Malam itu, seorang gadis cantik berambut panjang, berwarna hitam sedang duduk di balkon. Ia menatap hamparan kota, bintang-bintang bertaburan menambah keindahan malam. Gurat kesedihan, kekecewaan, dan kesakitan jelas terlihat dari pancaran matanya.
"Kenapa kamu meninggalkanku?" tanya gadis itu, matanya menatap bintang yang menemani rembulan.
Helaan nafas berat terdengar dari mulutnya. "Aku kecewa dengan apa yang kamu lakukan," kata gadis itu, kini matanya berkaca-kaca mengingat semua pengkhianatan dan luka yang telah dibuat oleh orang yang paling ia sayang.
"Aku mencintaimu, tapi kamu malah memilihnya."
"Sakit, sudah jelas."
Gadis itu mulai menitikkan air mata, kala mengingat luka yang ditorehkan lelaki yang ia sayangi. "Luka yang kamu ciptakan akan kujadikan sebuah kenangan pahit."
Karya : imajinasi27
YOU ARE READING
WRITING CLASS - JULY
Short StoryThe Rebels ditantang untuk mengembangkan sebuah gambar dan menuangkannya dalam sebuah tulisan dengan waktu yang dibatasi. Tak ada hasil yang buruk untuk sebuah karya. Maka berilah apresiasi untuk kita semua. YUK BACA UNTUK MENGETAHUI HASILNYA.
