Part 42

13.3K 404 24
                                    

Hallo reader kece ini udah secepatnya author update Dania Bella jadi mana suaranya, vote and coment berharga banget buat author.

Happy Reading

Sesampainya di rumah sakit Dania dan Rere langsung  mendapatkan penanganan, Rere telah melahirkan putri cantiknya yang di beri nama Allera dan hal ini membuat Darrent suami Rere menangis haru, Dania sendiri mengalami pendarahan ringan, jadi janin yang di kandungnya tidak keguguran, iya Dania kembali hamil lagi.

Baby D sangat senang bertemu dengan bayi mungil Allera bahkan Deyfan ingin Allera jadi istrinya ketika mereka dewasa.

"Ayeya cantik nanti kalo tita becal Ayeya hayus jadi istli abang Dey ya" kata-kata Dey sambil menciumi pipi gembul Allera.

"Ayeya halus temenan sama  Tak Abey, No dadi istli abang" Kata Deyna.

"Ayeya punya abang"Kata Deyfan.

"Punya Abey"

"Abang"

"Abey"

"Ante Lele kalo Ayeya udah becal boyeh ya Ayeya jadi istli abey, Kayak mama sama papa, kaya ante sama om Dayent" kata Deyfan.

Rere hanya menganguk menerima permintaan anak sahabatnya itu.

"Hole hole, akhilnya Ayeya punya Dey, Abang sayang Ayeya" Kata Deyfan menjululkan lidahnya ke arah Abey.

Dania sudah tiga hari di rawat di rumah sakit, kedua anaknya selalu berceloteh menghiburnya.

"Mama Abang mau punya istli" Kata Dey.

"Kamu masih kecil sayang, belum boleh mikir punya istri" jelas Dania.

"Ayeya istli Abang ma, Abang janji akan sayang sama Ayeya sepelti papa sayang mama" Ucap Deyfan.

Dania teringat suaminya itu, kalo dia tidak keluar kota lalu suaminya itu menginap dimana apa jangan-jangan menginap di rumah perempuan itu hal ini menjadi beban pikiran Dania.

"Hallo adek bayi apa kabal, pokoknya kamu hayus pelempuan bial Tatak punya temen?" Sapa Deyna ke adik dalam perut Dania

Suara Deyna menghentikan lamunannya "Hallo kakak Abang, dedek bayi sehat kok dalam perut mama" Jawab Dania.

"Ma Papa kapan kecini? " Tanya Deyna.

"Papa kan kerja sayang buat kita jadi belom sempat kesini" Jelas Dania.

"Abey angen Papa"

"Abang uga angen papa"

"Sini peluk mama kalo kangen papa kalian" Kata Dania.

"Uh anak mama" Lanjutnya menciumi puncak kepala anaknya dengan sayang.

"Nia kenapa Defran tidak kesini juga? atau jangan-jangan dia tidak tahu kamu di rawat" Yina tiba-tiba muncul.

"Def tahu kok Yina, cuma dia sibuk tadi pas loh lagi keluar dia mampir kesini bentar "Ucap Dania berbohong "Maafin aku Yina terpaksa ngebohong, aku gak mau masalah rumah tangga aku di ketahui orang" Batin Dania.

"Oh baguslah kalo gitu, kalo gak bakal ku labrak dia" Jawab Yina.

Sementara Defran di kantor masih memikirkan keadaan istri dan anaknya, tiga hari ini dia juga tidak mendengar kabar tentang Dania istrinya itu.

"Bos gimana keadaan istri loh, udah pulang belom dari rumah sakit?" Tanya Dafin yang tiba-tiba masuk ke ruangan Defran.

Deg

"Dania Sakit?" Tanya Defran cemas.

"Parah loh Def, istri sakit loh gak tau" Jelas Dafin.

"Gue salah Daf tiga hari ini gue tinggal di hotel karena ngaku sama Nia kalo gue keluar kota, gue salah Def demi nurutin keinginan Naya gue ngelupain istri dan anak gue" Air mata Defran jatuh.

Dania Bella  [Pindah Ke Noveltoon]Where stories live. Discover now