Part 36

16K 417 10
                                    

Hallo reader kece lagi pada ngapain ni??? Pada puasa gak ni??

Jangan lupa vote and coment yah👍💬

Happy Reading📖

Setelah berbaikan Dania dan Defran mengajak Baby D membeli mainan, setelah itu Defran membawa Dania dan anak-anaknya ke apartemen, tempat di mana mereka hidup bersama untuk pertama kali, tempat penuh kenangan akan cinta mereka berdua.

"Lo kak ini bukan jalan menuju kafe? Kata Dania

"Memang bukan sayang, kita pulang ke apartement" jawab Defran.

"Ehh kok bisa aku maunya pulang ke kafe aja kak"

"Ngak kita pulangnya ke apartemen karena dari dulu di sana kita tinggal" Defran memaksa.

"Iya iya terserah" Dania cemberut.

Sesampainya di apartemen Dania mengendong Deyna sementara Defran megendong Deyfan.

"Paswordnya masih sama sweetheart gak kakak ganti" kata Defran membuka apartemennya.

Dania terkejut melihat apartement tersebut tidak ada yang berubah masih sama seperti tiga tahun yang lalu.

"Ayo ikuti kakak, kita antar si kembar ke kamarnya" ajak Defran.

Dania lebih terkejut melihat sebuah kamar yang sudah Defran menjadi kamar bayi dengan pernak-perniknya. Kamar bernuasa biru dengan sedikit sentuhan pink terlihat maskulin sekaligus feminim, dua box bayi pun menjadi pelengkap kamar tersebut dan tulisan room  Baby D's terpapang manis di pintu kamar.

"Kapan kakak nyiapin ini semua?" tanya Dania.

"Kamu suka?" Defran balik bertanya.

Dania menganguk" Baby D pasti bahagia.

"Ayo kita tidurkan baby D ke box mereka" ajak Defran.

Defran mengajak Dania ke kamar mereka, kamar yang telah di tinggalkan Dania selama tiga tahun ini.

"Selamat Datang sweetheart" ucap Defran menunjuk kamar mereka yang juga di sulap Defran penuh dengan bungga mawar.

"Cantik" guman Dania.

"Selamat datang di hidupku lagi Dania Bella bersedia kah kamu menjadi pendamping hidupku lagi, menjadi pemilik hatiku, Ibu dari anak-anakku, teman berantemku, teman berbagiku, menjadi istriku kembali" Defran mengeluar cincin di kantong celananya.

"Hm jadi kakak ngelamar aku ni?" tanya Dania.

"Iya anggap aja begitu sayang" kata Defran mengambil sebuket bungga yang juga sudah dia siapkan.

"Hm gimana ya, lamarannya gak romantis banget aku mau di lamar di kapal pesiar, lagian ini terlalu cepat aku gak bisa, lagian kalaupun di lamar di kapal pesiar aku juga tetap gak bisa" kata Dania.

Muka Defran berubah masam, Dania menolaknya, "Aku gak peduli kamu bisa atau gak kamu tetap istriku sampai kapanpun"

"Kata siapa?" 

"Dania sampai saat ini aku belum menceraikan kamu, kamu harus ingat itu, kamu itu istriku Dania Bella, dan kamu harus di hukum karena telah meninggalkanku selama tiga tahun ini" bentak Defran.

"Maka dari itu aku gak bisa, karena aku masih istri kamu" katanya tegas "aku gak bisa buat nolaknya kak" jawab Dania tersenyum.

"Apa kamu bilang jadi kamu nerima kakak jadi suami kamu lagi sayang" tanya Defran.

" dari dulu kakak emang suami aku, bagaimana aku menolak fakta itu" kata Dania.

Defran langsung memeluk tubuh dania erat "kita harus membuat adik untuk baby D"

"Ih kakak apaan sih baru aja kita baikan udah mesum lagi"

"Kita udah baikan dari tadi siang yah, sekarang kakak harus buka puasa, udah tiga tahun kakak tersiksa" celoteh Defran.

Kruk kruk kruk, bunyi perut Dania "kak laper" kata Dania tertawa.

"Ya sweetheart masa kakak puasa lagi ini kan malam" Defran kecewa.

"Aku kangen nasi goreng kakak, bikinin yah" bujuk Dania dengan puppy eyesnya.

"Baiklah untuk istriku tercinta aku akan memasak nasi goreng yang sangat spesial" kata Defran sambil mencubit pipi Dania gemas.

Defran sibuk merancik bumbu nasi gorengnya sementara Dania asyik menontoni suaminya itu, tak lama kemudian Dania memeluk lelaki yang sangat di rindukannya itu dari belakang.

"Aku merindukanmu Def" katanya sambil menghirup aroma suaminya itu.

Defran membalikan tubuh Dania menghadapnya dan Cup sebua ciuman singkat mendarat di bibir Dania.

"Itu hukuman sayang" kata Defran kembali meneruskan memasaknya.

"Kenapa aku harus di hukum? Aku lebih suka mangil nama kamu Def dari pada kakak, pokoknya aku gak mau mangil kamu kakak, kamu bukan kakak aku, aku gak mau" Dania cemberut.

Defran memeluk Dania erat dan membisikan sesuatu "kamu boleh memangilku kakak jika kamu berada di bawahku"

"Ih dasar omes" Dania melepaskan pelukannya dan berlari ke kamar baru baby D.

"Sayang nasi gorengnya udah jadi, jangan kabur" kata Defran mulai menyajikan nasi goreng untuk istrinya itu lalu menyusul Dania.

Dania kesal dengan Defran selalu suka mengodanya, mukanya cemberut meletakan tangannya di dada. Anak mereka sudah terlelap biasanya Dania tidur di tengah-tengah bayi kembarnya.

"Sweetheart jangan cemberut gitu dong mukanya, ini nasi goreng spesial buat kamu" Defran menyodorkan nasi gorengnya.

Dania memalingkan mukanya tanda masih ngambek, "Makan sendiri, aku udah gak laper lagi" jawabnya ketus.

"Kamu lagi PMS yah sweetheart" Tanya Defran curiga.

"Iya, mangkanya ngerti sedikit, peka jadi orang" jawabnya galak.

"Ya udah ini nasi gorengnya" Defran menaruh nasi goreng di meja lalu beranjak keluar.

"Eh kakak mau kemana?" tanya Dania.

"Mau tidur ke kamar, gagal buka puasa" jawabnya.

"Kalo berani keluar aku marah, sekarang suapin, aku kangen di suapin kakak" kata Dania merengek.

Dengan terpaksa Defran membalikan tubuhnya mengambil piring dan mulai menyuapi istri manjanya itu.

"Ayo buka mulut" kata Defran menyuapi Dania.

Dania sangat menikmat nasi goreng buatan suaminya itu apalagi suapan Defran tambah menambah kenikmatan dari nasi gorengnya, setelah kunyahannya abis Dania menempelkan bibirnya di pipi Defran sambil berbisik "Nasi gorengnya enak, ntar aku kasih hadia berupa servis sepuasnya" Dania mengerlingkan matanya nakal.

"Kamu kira aku motor, mobil butuh di servis" kata Defran.

"Jadi gak mau ni di servis, gak mau buka puasa" goda Dania.

"Udah pinter ngegoda ya sekarang" Defran mencubit pipi Dania.

"Ih kakak sakit tau" kesal Dania kemudian memeluk suaminya itu.

"Aku sayang banget sama kakak" bisiknya kemudian.

"Kakak juga sayang banget sama kamu sweetheart" Defran mencium kening Dania lembut.
.
.
.
Tbc Reader Kece

Dania Bella  [Pindah Ke Noveltoon]Where stories live. Discover now