Part 17

18.8K 496 6
                                    

Terima kasih Tuhan karena telah mempertemukanku dengan mahluk yang bernama jodoh.

"Defran Arie Olvio"


Defran mengalah dengan ancaman kedua adik iparnya itu.

"Baiklah kakak akan membujuk kak Bey ke pasar malam." Ucapnya terpaksa.

"Itu baru kakak ipar," Kata Kasih dan Tiara serempak.

"Sweetheart, ayo ke pasar malam! Kita udah ditungguin Kasih sama Rara sayang." Pangil Defran kepada istrinya yang sudah rebahan di ranjang queen size itu.

"Kamu aja yang ke pasar malam Def. Aku lelah mau tidur." Dania membelakangi suaminya.

"Sayang." Defran memeluk Dania dari belakang menelusupkan kepalanya di leher sang istri.

"Sweetheart pergi ke pasar malam yaah? Kalo aku gagal bujuk kamu aku bakal di usir dari sini sayang." Defran memelas.

"Def beneran aku capek, kamu enak tadi udah tidur. Jadi besok aja yah!"

"Kamu tega yang lihat aku di usir sama adik- adik kamu. Lagian aku udah janji sama mereka buat bujuk kamu."

"Kamu ni gimana masak takut sama anak SMP. Udah gak bakalan mereka ngusir kamu dan soal janji gak perlu kwatir mereka juga bohongin kita kan."

"Aku gak takut sama mereka. Hanya saja nanti mereka ngenalin kamu cowok di sini." jawab Defran cemberut.

"Suamiku, aku udah kenal sama cowok-cowok disini. Jadi kamu gak usah cemburu yah!  Udah ah lepas aku mau mandi." kata Dania berusaha melepaskan pelukan Defran.

"Ikuut mandi sweetheart,"  Defran merengek kayak anak kecil.

"Gak ada yah, ntar kamu malah mesum nanti." Dania langsung masuk ke kamar mandi.

Defran keluar dari kamar menemui kedua adik iparnya, wajah cemberutnya yang gagal membujuk Dania sangat terlihat.

"Kakak gagal yah ngebujuk kak Nia nya?" Tanya kasih, Defran hanya mengangguk tak berani menjawab.


"Ah kak Def payah. Masak bujuk kak Bey aja gak bisa, biar Rara aja yang turun tangan." teriak Rara sombong.

"Jangan Ra kak Bey masih capek butuh istirahat. Besok aja yah kita kepasar malamnya." kata Defran.

"Berarti kak Def siap tidur di luar?"  Tanya Kasih.

"Gak ada yang bakal tidur diluar, Defran tidur di kamar Nia." Ucap Husien Tegas.

"Ayah gak boleh gitu! Kak Def gagal bujuk kak Bey. Kak Def harus tidur di luar pokoknya." Titah Tiara seenaknya.

"Rara anak ayah paling cantik, kak Bey sama kak Def kamu baru aja nyampek. Mereka lelah sayang, mereka butuh istirahat. Lagian yah kak Bey kamu itu lagi hamil cucu ayah jadi gak boleh capek." jelas Husien  memencet hidung Tiara gemas.

"Kak Bey hamil? Siapa yang ngehamilin kak Bey?" Tanya Tiara bingung.

"Kakak yang ngehamilin Nia." Ucap Defran bangga.

Dania Bella  [Pindah Ke Noveltoon]Where stories live. Discover now