Chapter 6: Pancakes and Ice Cream

16K 307 9
                                    

Hullaaa! Sekali lagi maaf saya updatenya telat bangett dan aku mau berterimakasih sangat buat kalian semua yang udah vote dan baca wattpad ini, doakan biar saya ga malas nulis nyaa dan bisa menyelesaikan wattpad inii yaahh!!

I added the song Quit - Cashmere Cat ft. Ariana Grande, because i thought it matches the chapter. Enjoy!!

----------

"Kau sendiri sedang apa disini?" Tanya Kyle ketus dan menatap dingin kepada Lily dan memotong ucapan Brianna. Brianna bersyukur Kyle menolongnya secara tidak sengaja.

Lily menyilangkan tangannya di dadanya, dan memberikan ekspresi 'tidak percaya', 
"Apa kau bercanda? Bukannya sudah jelas? Tentu saja aku kesini untuk bertemu tunanganku"

Brianna mencoba mencerna perkataan Lily,
'Tunangannya? Maksudnya tunangannya adalah.. Kyle?!'

----------

Brianna tidak enak hati, dan merasa murahan. Semalam ia tidur di rumah orang yang sudah bertunangan, dan tunangannya memergokinya tidur dengan Kyle,

"Kyle! Katakan padaku kalau Brianna hanya salah satu wanita yang kau sewa untuk semalam" kata Lily dengan lantang, "aku tidak percaya mahasiswi UCLA ada yang bekerja seperti itu."

Wajah Kyle berubah menjadi dingin dan garang, Brianna dapat merasakan ketegangan tubuh Kyle, ia tau bahwa Kyle tidak suka dengan apa yang baru Lily katakan.

Brianna baru ingin berbicara, tetapi Kyle sudah angkat suara lebih dulu,

"Apa maksudmu berkata begitu? Kau pikir aku ini laki-laki macam apa? Aku tidak akan tega memperlakukan Brianna seperti itu, and let me tell you once and never again that I AM NOT YOUR FIAN-"

"maaf, a-aku, aku tidak tau kalau Kyle sudah bertunangan, dan percayalah, tidak terjadi apa-apa diantara kami semalam," Ujar Brianna memotong perkataan Kyle, "Aku di sini hanya menumpang karena semalam aku sangat mabuk sampai tidak bisa pulang, and thanks to Kyle, ia menolongku semalam."

Lily sama sekali tidak mengendorkan wajah sinis dan menyebalkannya,

"Alasan klasik untuk wanita yang kegatelan ingin tidur dengan tunangan orang yang kebetulan tampan dan kaya." Ujar Lily dengan nada yang sangat-sangat merendahkan.

Kyle tidak dapat menahan rasa sabarnya lagi, "Sekali lagi kau berkata seenaknya pada Brianna, aku akan-"

"Akan apa? Membatalkan pernikahan kita? Kau tau kau tidak akan bisa melakukan itu Kyle, kau butuh aku untuk mendapatkan Danforth Company!" Kata Lily dengan lantang.

Brianna merasa bahwa ia seharusnya tidak ada di sini dan ikut terlibat masalah Kyle dan Lily, atau yang tadi ia dengar, masalah perusahaan Danforth Company.

"Maaf, aku tidak seharusnya ada disini, I should get going then, maaf sekali lagi." Kata Brianna dan segera meninggalkan penthouse Kyle dan ia dapat mendengar Kyle meneriakkan namanya sebelum Ia menutup pintu.

DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang