Dangerous

Chapter 5: His Fiancé?

!!!!! A SUPEEER LATEEEE UPDATEE

Maaf banget sebelumnya, saya jadi dilanda kemalasan untuk melanjutkan tulisan ini dan akhirnya diberikan penginsyafan supaya melanjutkannya lagii kwkwkwwk

By the way, THANK YOU SO MUCH! Aku ga nyangka bakall banyak bgt yang baca and this story will come this far, so, thank you once more!!!! I love u guysss

(I added the song XO by Beyonce karna menurutku lagunya pas sama chapter ini heuheuheu)

---------------

"Maaf, bukannya aku tidak suka, tapi aku harus segera pulang. Aku tidak bisa berada disini." Ujar Brianna sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Kau tidak bisa pergi kemana-mana. Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku."

-------------------

Kyle menarik tangan Brianna dan tidak melepaskannya, atau, melonggarkan genggamannya,
"Apa maksudmu? Aku ada kelas, dan kau juga ada kelas!" Jawab Brianna dengan berusaha melepaskan genggaman Kyle.

Kyle tersenyum miring dan sedikit tertawa, "maka dari itu, aku ingin mengajakmu bolos kelas Mr. Johnson hari ini" jawabnya dengan menyunggingkan senyumnya.

"Hei seriuslah, kau belum tahu bisa sekejam apa Mr. Johnson, dan hari ini kan baru kelas keduamu Kyle" Jawab Brianna.

Kyle memotong chesse muffinnya dan memakannya, "Sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan Mr. Johnson, toh yang membayar gajinya adalah ayahku." kata Kyle.

"Ayahmu? Berarti ayahmu adalah.."

"Ya, pemilik UCLA" jawab Kyle enteng.

Brianna menganga tidak percaya, "Wow. Tidak kusangka" jawab Brianna, "But seriously Kyle, I need to go home, look i don't even know you and i'm already sleeping here like a whore!" 

Kyle berhenti makan dan memandang Brianna, "Kenapa kau ingin buru-buru pulang sih? Bukankah disini nyaman? Tempatnya bagus dan mahal, bahkan aku harus membelikanmu baju tidur yang mahal untukmu."

"Aku tidak peduli dengan rumah dan baju tidur mewahmu ini, aku tidak pernah memintanya!" Ujar Brianna kesal.

Kyle heran dengan ucapan Brianna, sebelumnya tidak pernah ada cewek yang menolaknya karena hartanya yang melimpah, dan itu, membuatnya senang.

"Jadi, kau tidak peduli dengan seberapa kaya aku?" Tanya Kyle dengan berseri-seri.

"Tentu saja tidak, kekayaan tidak menentukan seberapa baiknya seorang pria" Jawab Brianna, "Puas? sekarang aku harus pulang Kyle, beneran.." 

"Jika alasannya karena kau tidak mengenal aku, maka aku akan memperkenalkan diriku, namaku Kyle James Danforth, dan kau adalah..?"

"Brianna Rose Paltrow. Itu tidak membantu!" Jawab Brianna kesal

"Tentu saja itu membantu, dengan mendapatkan nama lengkapmu aku bisa menyuruh bawahan intelku untuk mencari tahu informasi tentang dirimu." Jawab Kyle enteng

"Ughh! Dasar orang aneh!" Ujar Brianna kesal dan memukul dada Kyle.

"Ouchh! Sakit tau!" Kyle meringis dan terkekeh karena perilaku Brianna yang menurutnya lucu. "Wajahmu lucu kalau sedang marah." kata Kyle sambil tersenyum.

Brianna merasa pipinya memanas ketika melihat senyum Kyle, ia juga merasa jantungnya berdegup lebih kencang,

"Hei, wajahmu memerah." kata Kyle sambil memegang pipi Brianna.

Brianna merasa bahwa dirinya tidak bisa bergerak, seperti disihir dan ia terpaku dengan perlakuan Kyle.

"BABY I'M HOMEE"

Suara keras Lily menggema diseluruh ruangan dan membuat Kyle dan Brianna kaget, dan Kyle melepaskan tangannya dari pipi Brianna. Lily datang dengan memakai dress mini putih yang bisa menggoda pria manapun yang melihatnya. 

Pria manapun kecuali Kyle.

"Kau.. bukannya cewek yang menabrakku saat keluar dari kamar mandi kampus? Uh. Siapa namanya? Ah ya Brianna bukan?" Ujar Lily sambil menunjuk kearah Brianna.

Brianna sedikit tertunduk malu, apalagi dirinya kini hanya memakai baju tidur mini, "Ya benar itu aku" jawab Brianna sambil tersenyum malu.

"Apa yang sedang kau lakukan disini? Apa kau menjadi salah satu cewek simpanan Kyle semalam? WHOA! Apakah kalian semalam..?" Tanya Lily dengan blak-blakan dan wajah yang judes. Brianna kaget dan tidak menyangka bahwa Lily akan bertanya hal yang seperti itu.

Brianna mencoba menjawab dengan gugup, "Ti-tidak.. a-aku bukan cewek simpanan Kyle d-dan semalam ka-"

"Kau sendiri sedang apa disini?" Tanya Kyle ketus dan menatap dingin kepada Lily dan memotong ucapan Brianna. Brianna bersyukur Kyle menolongnya secara tidak sengaja.

Lily menyilangkan tangannya di dadanya, dan memberikan ekspresi 'tidak percaya', 
"Apa kau bercanda? Bukannya sudah jelas? Tentu saja aku kesini untuk bertemu tunanganku"

Brianna mencoba mencerna perkataan Lily,
'Tunangannya? Maksudnya tunangannya adalah.. Kyle?!'