11. New Car

199 9 0
                                    

Kenangan itu punya tempat, tidak jauh, juga tidak dekat. namun terkadang Ia sering berkelebat di depan mata  (Quotes of Enha ree: Melankoli)

Milkha baru turun dari Mobil ketika Ia tiba-tiba terkejut dengan mobil lain tanpa plat nomor terparkir dihalaman rumahnya. Milkha lalu bergegas menghampiri mobil tersebut. Bersinar, Sebuah Lamborghini berwarna Silver dengan desain sport nan mewah. Milkha berputar mengelilingi sambil memperhatikan desainnya. Sungguh keren. Ini keluaran terbaru, pikirnya. Tunggu, silver-hitam..bukannya warna ini adalah..Oh Gosh..Milkha langsung menarik kesimpulan. Omahnya. Dia tidak salah lagi. Ia langsung berlari kedalam rumahnya.

" Omah..Omah.."
" Iya sayang? "
" Omah..itu.." Milkha menunjuk ke pintu keluar.

" Jadi kau sudah melihatnya? bagaimana, Kau suka? " Tanya Omahnya sambil tersenyum melihat raut wajah bingung dan shock dari cucunya.

" Jadi? "
" Itu milikmu sayang, Omah yang membelikan "
dan Milkha tidak percaya ini, Dia kira Omahnya tidak akan membelikannya Mobil seperti ini apalagi Milkha sudah melarangnya. Mereka berdua lalu berjalan keluar, menghampiri mobil mewah Milkha.

 Mereka berdua lalu berjalan keluar, menghampiri mobil mewah Milkha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Bagaimana sayang? "

Milkha menghela nafas " Omah..Milkha kan udah bilang, kalau Milkha nggak mau ini..kok omah beliin sih?"

" Bukankah dulu Kau sangat hobi balapan Milkha? " tanya Omahnya hati-hati.

" Iya "
" balapan dan Basket. Sudah lama Omah tidak melihatmu seperti itu "
Milkha lalu terdiam, memejamkan mata sebentar.
" Iya Omah, tapi_"
" Kau harus mencobanya lagi Milkha, Omah yakin Kau tidak akan lupa teknik berbelok ditikungan tajam. Iya kan? "

" Omah itu kan dulu, hoby seseorang bisa berubah kapan saja. Aku menikmati hoby fotografiku sekarang, menghabiskan waktuku untuk membaca dan menulis dan itu menyenangkan " Jelas Milkha tanpa menghilangkan raut ' ada sesuatu yang dia simpan ' selama ini. Omahnya hanya menatap Cucunya intens. Ya Milkha, hobi menyenangkanmu itu dalam diam.

" Its Okay Sayang..Kau akan mengendarai Lamborghini ini kemanapun kamu pergi. Tanpa ada mengebut dan pamer. Iya kan? " Omahnya tersenyum bangga.

" Tapi Milkha suka mobilnya kok Omah, desain dan warnanya sesuai dengan yang Milkha mau "

" Ya tentu, Omah selalu tahu selera cucu Omah "

" Boleh Milkha Coba? " Milkha  tersenyum. Mencoba membesarkan hati Omahnya yang telah sedikit dibantah mengenai hoby balapan dan basketnya barusan. Milkha masuk mobil dan melihat interior mobil yang sangat mewah itu lalu tak berapa lama Ia mulai mengendarai Mobilnya. Ah, Omahnya memilihkan mobil dengan akselerasi kecepatan tinggi.

Ia melihat Omahnya mengacungkan jempol lalu masuk kedalam. Milkha bernafas lega, Iya ini mobil keren dan Milkha menyukainya. Ia berusaha menetralisir perasaannya. Terlanjur dibelikan, batinnya.

Keenan Dan MilkhaWhere stories live. Discover now