2. masuk sarang penyamun

247 12 0
                                    

Milkha masuk tanpa permisi dikelas Keenan, diawal kemunculannya suasana kelas yang mula-mula ramai sekarang berubah sedikit hening. Sosok milkha menghipnotis sesaat semua yang ada didalam. Sama seperti tadi, sikap semua cowok di SMA ini sama saja.

Kini Milkha mengedarkan pandangannya, mencari sosok Keenan. Sosok cowok tidak punya otak, songong, dan yang membuatnya muak.
Ia menatap lurus Keenan dan gerombolannya dipojokan.

Keenan bersama teman genk-nya Melvin, edhu, Rizal dan Galih menyadari kedatangan Milkha. Keenan tersenyum miring melihat milkha yang menurutnya cukup punya nyali mencarinya.

Lalu bukan Rizal namanya kalau dia tidak terbelalak melihat sosok Milkha yang kini dikelasnya. Dengan cepat Ia meraih gitar ditangan Edhu dan mulai bersuara.

" PERHATIAN PERHATIAN, TEMAN-TEMAN, GUE MAU PERSEMBAHIN LAGU BUAT CEWEK CANTIK YANG BARU MASUK KELAS KITA INI"

Keenan hanya menggeleng pelan melihat tingkah Rizal dan membiarkan Rizal melakukan apa yang dia mau.
Sedangkan Milkha menatap kearah suara. Menatap lurus anak-anak menyebalkan itu.
Rizal memulai lagunya, alamaakk..lagu india ternyata.

" kyunki tum hiho..ab tum hiho..zindagi ab tum hiho..canebi mere dadkan bi, meri aasiqui ab tum hiho.." ini lagu populer Arijit singh di film Aasiqui 2

Milkha berjalan menghampiri mereka, karena Rizal yang berada paling depan dan menghalangi jalannya milkha, cewek itu dengan berani menarik lengan Rizal untuk menyingkir dari hadapannya. Saat ini milkha sedang marah, tapi Ia bisa menata emosinya, sehingga raut wajahnya terlihat dingin seperti biasanya. Ia tidak mau terlihat tertekan didepan siapapun.

Milkha melipat tangannya didada tepat dihadapan Keenan yang sekarang beralih duduk diatas meja. Pandangan mereka menyatu,diam. masih sibuk dengan pikiran masing-masing.

Salut juga, cewek ini punya nyali ke sini. Gue pengen lihat apa yang bisa dia
Lakukan.
Pikir Keenan.

Lo pikir gue takut sama lo? Lo salah, gue bukan seribu siswa SMA Mentari yang udah bodoh karena takut sama lo.
Kata milkha dalam hati.

Rizal menghentikan lagunya, menatap Keenan dan Milkha. Begitu juga melvin, galih, dan Edhu. Anak-anak satu kelaspun tertarik melihat mereka. Kini milkha dan Keenan menjadi pusat perhatian.

Keenan menaikkan sebelah alisnya, menunggu milkha berkata.
" ternyata gue baru tahu, selain pembuat onar, lo juga pencuri " kata milkha datar dan tenang, tapi kalimatnya nggak enak banget!
Mendengar itu Keenan masih belum berkomentar. Cowok itu hanya menatap milkha dengan senyum yang sulit diartikan. Malah, yang heboh adalah teman genk-nya

" eits, mulutnya itu lho..mulutnya itu lho.." kata Rizal memperingatkan namun dengan nada konyol.

" mulutnya pedes banget ama senior, cantik-cantik galak " tambah Edhu.
Milkha masih diam, Ia dengan santai meneliti mata keenan, menatapnya dalam tapi membunuh.

" pedes kayak bon cabe bro!! Gimana kalo dinetralin aja? " kata galih menyeringai
" pake apa? " tanya melvin
" kalo pake bibir Keenan ? Mau nggak? " kata Edhu sambil mencolek dagu milkha namun belum sampai menyentuhnya karena milkha langsung menghindar.

" lo tahu? Semua cewek disekolah ini mungkin banyak yang berkhayal dicium Keenan. Nah lo? Ditawari gratisan nggak mau"
" itung-itung biar bahasa lo enakan dikit girl"
Cih, sampah!

Seisi kelas riuh rendah, aaaaa..dicium Keenan? Mau banget..

" gue milih bunuh diri kalo bibir kotor dia sampai nyium gue " kata milkha. Keenan lagi-lagi belum berkomentar, dalam dadanya ada rasa sangat senang melihat wajah milkha ketika dikerjai.
" neng..kalo lo mati stok cewek  cantik menyusut donk? " kata Rizal sok sedih.

Keenan Dan MilkhaWhere stories live. Discover now