Teman baru

5 1 0
                                    

Di stasiun bensin juga tak ada yang jaga. Akhirnya Roxy mengisi bensin sendiri sampai tanki nya full.

" James, itu ada minimarket. Gimana kalau kita beli beberapa snack dan makanan untuk diperjalanan." usul Edgar.

"Benar juga. Ayo Max, kau jalan lah di depan" jawab James.


Max memang anjing yang pandai dan berani. Dia jalan memimpin menuju minimarket. Mereka meninggalkan Roxy yang sedang mengisi bensin.


Tiba-tiba Max berhenti berjalan. Dia menengok kanan dan kirinya. hidungnya kembang kempis. James menyuruh Edgar berhenti dengan menodongkan tangan ke badan Edgar.


Dari dalam minimarket ada seorang wanita! siapa dia. Tapi dia berjalan normal tanpa terseok seok seperti seorang Zombie. Dia juga membawa pistol kecil disamping celananya. sepertinya dia bukan salahsatu dari inglo.


"siapa kamu?"  teriak Egdar dari luar.


melihat adiknya berseru, Roxy langsung menghampiri mereka. "ada apa kok teriak-teriak sih?"  pekik Roxy.


wanita itu berbalik, dan tersenyum ke arah Edgar, James, dan Roxy. Dia bahkan tak bermata kuning keemasan. 


"hey.. aku  Claire. Panggil saja aku  Ree. Dan aku sepertinya seusiamu."  sapanya sambil menunjukkan jari ke arah Roxy. 

"hello juga. Aku Edgar, yang perempuan ini kakakku, dan yang ini James dan anjingnya Max. Oh iya, James bukan salahsatu dari monster itu, hehe." jelas Edgar kepada Ree.

Ree mengangguk dan dia berseru "cepat masuk mobil!" 

mereka segera masuk kedalam mobil. kali ini Ree berada di kursi sebelah Roxy. Roxy tetap mengemudi. 

"maaf mengagetkan kalian. Tapi, disekitar sini banyak inglo yang berkeliaran. cuma mereka nggak terlalu agresif. jadi, rencananya kalian mau kemana? aku ikut boleh?" panjang lebar Ree berbicara.

"tentu saja!" pekik Ed.

"kita mau ke basecamp" jawab James

"sebentar lagi matahari tenggelam. inglo akan mulai aktif lagi. Bagaimana ini?"  Tanya Roxy cemas


******


James mengeluarkan kain selimut yang ia bawa dari rumah Roxy. Dia membeberkan selimut hingga menutupi seluruh badan mobil. Dia juga membuat lubang kecil di bagian jendela. dan kaca depan.


"sementara ini , kita tidur di mobil. Para inglo pasti sudah mulai aktif saat ini. Maka dari itu, aku tutup bagian mobil menggunakan selimut. Jangan terlalu memuat keributan. Lubang-lubang itu untuk melihat keadaan diluar. Dan Roxy, matikan mesin mobil. Kalian semua kunci semua pintu mobil dari dalam."  Jelas James.


James memang sangat cerdik. Roxy dan Edgar bahkan tidak kepikiran untuk membawa selimutnya. Tapi mereka yakin, dengan ada James, mereka pasti selamat. James terlihat seperti ayah sekaligus ibu bagi Edgar dan Roxy.


"oh iya, kalo mau makan pasti terdengar suara berisik akibat plastiknya kan?"  tanya Ree.

"karena ini selimut, Jadi kemungkinan suara kecil seperti itu tidak akan terdengar dari luar. jadi minimalkan saja suara." perintah James.


kami semua menuruti semua yang dikatakan James. 


******


Hari sudah mulai gelap. Kami mulai meminimalkan suara kami. Dan seperti apa yang dikatakan James, para inglo sudah berkeliaran dijalanan. Dari lubang kecil yang dibuat james di kaca jendela membuat kami semua bisa melihat keadaan diluar, dan terlebih lagi udara akan masuk lewat celah itu.


braaakkk.......!

When Your Eyes Turned To YELLOWحيث تعيش القصص. اكتشف الآن