Malam yang Aneh

10 3 0
                                    

Papa dan mama gak ada di rumah?
Kemana mereka?
HPnya gak bisa dihubungi juga.
Roxy mulai khawatir sekali dengan kedua orang tuanya. Edgar yang selalu ceria mulai terlihat murung. Tayangan scooby doo kesukaannya tak ditontonya lagi. Ia hanya duduk sambil membolak balik koran kemarin. Tiba-tiba ia berseru, "kak Roxy, cepat lihat ini. berita ini memuat tentang inglo!". Mendengar kata inglo Roxy langsung terkejut dan segera menyambar koran yang dibawa Edgar. Memang benar koran itu memuat berita tentang seorang anak perempuan berumur 14tahun yang Bola matanya berubah menjadi kuning. Dokter menduga itu adalah jelmaan inglo. Tapi, tak ada penjelasan yang lebih rinci tentang inglo itu sendiri.

"Ed, bukankah temanmu James juga mempunyai bola mata berwarna kuning?" Tanya Roxy, sepertinya dia sedang mengingat-ingat wajah James, khususnya bola matanya.

"ehmm.. seingatku iya kak. kak! Kita coba tanya aja ke James, mungkin aja dia tahu menahu tentang inglo." Ujar Edgar dengan semangat.

"Benar juga katamu tadi Ed, kamu tau rumahnya? Atau mungkin dia akan kesini lagi sore ini?" Roxy setuju.

Belum sempat Edgar menjawab, terdengar pintu utama di ketuk dari luar. Roxy cepat-cepat membukakan pintu, mungkin saja papa dan mama, pikir Roxy. Tapi ternyata bukan, James dan anjingnya Max yang datang. Dengan senyum yang ramah James bertanya pada Roxy, "Edgarnya ada?". Dengan segera Edgar datang dan menyuruh James masuk. Untuk kali ini, Roxy tak keberatan. Karena tentu, ia akan menanyakan tentang inglo pada James.

Setelah semua duduk di sofa tamu, Edgar memulai pembicaraan dengan bertanya dimana rumah James. Dengan gagap, James menjawab. "Ru..rumahku ad.. ada dibelakang jalan rumah in.. i". James menjawab dengan sedikit bingung. Hal itu membuat Roxy curiga, jangan-jangan ada yang tidak beres.

"Oh, jadi kapan-kapan aku boleh dong main ke rumahmu. James, kau tau tidak apa itu inglo?" Tanya Edgar, langsung ke pokok permasalahan. Roxy tau, adiknya itu juga sudah sangat penasaran dengan Kata itu.

"Apa? Inglo? ehhmm.... aku tak tau apa itu" jawab James dengan matanya yang terbelalak.
"Hmm, ok tak apa, aku cuma bertanya kok, gak usah sampai melotot gitu kali. Eh, mata kamu kok kuning? Kamu sakit? Atau memang dari lahir?" tanya Edgar.

Roxy yang sedari tadi menyimak dengan serius. Tak mungkin anak ini tak tau tentang inglo. Dia kan bocah asli sini. Pikir Roxy.

"Oh, ini. Iya ini dari lahir. Nenekku bilang ini keturunan. Tapi, katanya ayah dan ibuku tak mempunyai bola mata berwarna kuning." Jelas Edgar.

Edgar dan Roxy saling berpandangan. Ada yang aneh dari James. Pertanyaan Edgar dijawab dengan gugup dan ketakutan. Mungkinkah James adalah salah satu dari inglo, seperti anak yang ada di koran? Tapi, apa itu inglo?

****

Malam itu, suasana terasa aneh. Tak ada kendaraan atau orang yang berlalu lalang. Keadaan sunyi senyap. Roxy tidur dengan cemas. Ia memikirkan, kemana papa dan mama pergi?. Edgar juga sama seperti Roxy, ia tidur dengan gelisah.

****

Gubraaakkkk....
Edgar terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang terbelalak ia melihat ada seseorang di depan pintunya. Pintu yang sebelumnya tertutup, sekarang sudah terbuka lebar-lebar. Orang itu menunduk, sehingga Edgar tak dapat melihat wajahnya dengan jelas. Tapi, Edgar seperti mengenal orang itu. Ya!, orang berjubah itu!.

"Siapa kau? Mau apa kau disini? Pergiii!" Pekik Edgar lantang. Roxy terbangun karenanya.

"Ada apa Ed? malam masih larut, kenapa berteriak-teriak begitu?" Kata Roxy sambil menguap lebar-lebar.

"Tadi ada orang berjubah hitam dipintu kamarku kak!, sungguh aku tak berbohong". Jawab Edgar cepat-cepat.

"Orang berjubah apa maksudmu?" tanya Roxy sembari duduk di kasur Edgar.

"Orang berjubah hitam dengan bola mata kuning. Aku pernah melihatnya dikamar kakak." Terang Edgar.

Roxy hanya diam dan berfikir? orang berjubah berbola mata kuning? Apa itu keturunan inglo?

saat melihar jendela, ia melihat banyak sekali orang berjubah di luar. Seperti perayaan halloween. Tapi, ini kan bulan Februari. Orang orang itu berjalan layaknya zombie. Roxy tercengang melihatnya. Dipanggilnya Edgar yang duduk diam dikasur.

"Ed, kemarilah. Lihat orang-orang diluar itu. Kenapa mereka berpakaian seperti itu. Inikan bukan halloween." Tanya Roxy.

Edgar hanya terdiam. Sambil melihat jam dinding, yang menunjukkan pukul 12 malam telat. Orang-orang itu sepertinya sedang menuju ke suatu tempat. Tapi entah kemana.

Pandangan mereka terbuyarkan oleh ketukan pintu utama.

Tok.. tok... tok...

Roxy membukakan pintu. Dia kaget sekali karena yang datang adalah....

When Your Eyes Turned To YELLOWWhere stories live. Discover now