13 ujung-ujungnya

4.4K 213 6
                                    


Alunan musik terdengar keras dari arah kamar milik Bagas, dan disisi lain Naya mencoba memanggil bagas untuk melakukan pemotretan di sebuah studio. Ya, hari ini hanya Bagas yang melakukan pemotretan untuk majalah A&M, sedangkan Gilang dan Juna melakukan kegiatan lain yaitu menjadi Mc salah satu acara musik yang ditemani oleh Vivian. Setelah itu baru menyusul Bagas ke studio.

 Setelah itu baru menyusul Bagas ke studio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagas.. buruan ini kita udah telat untuk pemotretan" teriak Naya lagi lalu menggedor pintu kamar Bagas. Dilihatnya lagi jam tangan pink yang melingkar di tangan kirinya, jarum jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, dan itu menandakan mereka sudah benar benar terlambat. Jadwal yang seharusnya dimulai dari jam 8.40 pagi kini terlambat selama 20 menit. Naya sudah benar-benar kesal pagi ini.

"BAG.."

Ckrekkk /pintu terbuka/

Belum selesai Naya meneriakan lagi nama Bagas, sang pemilik sudah keluar kamarnya. Tangan naya yang sebelumnya mencoba mengetuk kembali pintu kamar bagas, kini otomatis kembali turun kesamping tubuhnya.

"ayo buruan udah telatkan"ucap Bagas melewati Naya begitu saja. Naya tidak terkejut mendapat perlakuan seperti itu dari Bagas, tidak aneh menurutnya.

sepanjang perjalanan menuju teras rumah, Naya terus membacakan kegiatan yang akan dilakukan oleh Bagas hari itu. Sedetik kemudian tubuhnya menabrak sesuatu yang di depannya. Naya lalu mendongakkan kepalanya dan melihat punggung Bagas didepannya.

"kenapa berenti mendadak sih?" keluh Naya lalu mengusap puncak kepalanya

Bagas berbalik mengahadap kearah Naya. Mencoba memberi jarak antara dirinya dengan bagas saat ini. Mata mereka lagi-lagi bertemu satu sama lain. Posisi mereka nyaris saja menjadi sebuah adegan di drama-drama korea yang sering ditonton oleh Ika, jika saja Naya tidak memundurkan langkahnya kebelakang.

 Posisi mereka nyaris saja menjadi sebuah adegan di drama-drama korea yang sering ditonton oleh Ika, jika saja Naya tidak memundurkan langkahnya kebelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ehemm" dehaman Naya mencairkan suasana akward disitu.

"ada yang ketinggalan, lo duluan aja ke mobil" ucap Bagas melangkah kan kakinya kembali kalantai atas menuju kamarnya.

"fuhhh" Naya yang merasa masih sedikit terkejut dengan kejadian baru saja, hanya bisa menghela nafas mencoba menetralkan detak jantungnya yang sedikit aneh menurutnya. Tangannya tak henti-henti mengipasi wajahnya yang terasa panas.

I'amour: Naya untuk Bagas (Completed) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang