A.8

335 27 5
                                    

(Dalam cerita di chapter ini aku akan membutuhkan... christa, ymir, tanya dan armin)

"TUNGGU SEBENTAR, AKU... MANA GILIRANKU AUTHOR" protes hanji yang tidak mendapatkan giliran.

(Tentu saja kamu, dapat giliran ok!... silahkan mulai ceritanya, douzo 😆)

***

Tanya POV

Setelah aku menghabisi titan jelek itu, sang kapten memanggil kami berdua kembali ke jalur, setelah aku duduk kapten levi mulai berbicara hal-hal menjengkelkan di samping kananku, sungguh menyebalkan!

"Kita sebentar lagi sampai di pintu gerbang utama wall rose" teriak erwin kepada pasukannya.

"Ini kah gerbang-nya, waaaah~" viktoriya mulai exciting Melihat gerbang dibuka.

Aku hanya memandang lelah saat memasuki wilayah dinding, semua orang mulai berbisik, bersorak dan sebagainya, aku hanya sekedar melihat sambil mengabaikan semua mata yang tertuju kepadaku "de-degurechaff... disini.... keren.. ya!" Viktoriya berpaling melihat diriku sambil semburat merah dengan mata yang berbentuk Bintang membuat aku jiji melihatnya.

"Mmm" jawabku mengangguk.

"Oi! Kadet degurechaff, nanti saat sampai di HQ, aku ingin berbicara empat mata denganmu diruangku" ucap levi dengan nada dinginnya. Aku hanya mengangguk iya saja kepadanya daripada ditatap terus oleh mata nyebelinnya itu.

Sesampai diHQ aku langsung pergi ke ruangan levi, ketukan pintu terdengar di dinding kemudian "masuk" perintah yang keluar itu membuat diriku masuk, melihat tatapan dinginnya membuatku tidak betah berada didekatnya dia menyodorkan kursi untukku, saat aku duduk dia pun duduk.

"Jadi ada yang perlu bicarakan apa? Captain" tanya ku to the point.

"Kamu tahu gadis itu kadet tanya, mengapa dia bilang kamu adalah seorang mayor, padahal dirimu seorang komandan kata mulutmu sendiri" ucap levi dingin.

"Ya aku memang bercerita seperti saat pertama kali aku bertemu kalian, dan selepas aku bertemu kalian aku diangkat menjadi mayor dan saat perang di duniaku, tiba-tiba entah apa yang terjadi aku bangun.... ditempat kalian lagi" ucapku sambil menunjukan wajah bete diakhir.

Levi hanya mengusap keningnya lalu menatap kembali tanya.

"Tck! Sebenarnya apa yang terjadi di dunia ini membuatku bingung" levi berdiri memukul kedua tangannya "dan lagi... aku heran makhluk sepertimu bagaikan iblis entah darimana turun kesini dan tiba-tiba menjadi bagian dari kami" levi mulai mendekatkan kepalanya ke aku " KATAKAN!! aku tidak mau berbasa basi lagi... tujuan kau dan cewek orenye kesini UNTUK APA".

"Sebenarnya aku tidak tahu, kenapa aku kesini!! Tanya saja sama author langsung, captain"

Levi menunjukan jati dirinya kearah author dan memgeluarkan hembusan panas naga yang membuat author tidak bisa berkata apa-apa.

"AUTHOR JELASKAN PADAKU KENAPA DIA SICEBOL INI DENGAN TEMANNYA HARUS KESINI"

(tenang levi... aku tahu apa yang kamu rasakan sekarang, kalau... soal yang kau tanyakan itu masih rahasia, jadi.. author minta maaf! Ga bisa bantu kamu😞)

Author berusaha menenangkan hati levi sambil memohon ampun kalau author mati nanti siapa yang ngelanjutin ini cerita.

"Biarin dia mati! Masih ada yang bersedia menggantikanmu author pemalas!" Batin levi kesal melihat author membuat author menangis, dan pulang kerumah.

Lanjutkan kecerita...

"Bagaimana pun aku tidak mau temanmu itu menghalangi rencana kami mengerti!!"

Youjo Senki x Shingeki no Kyojin [END](Crossover Anime Fanfaction)Where stories live. Discover now