Reason

879 95 10
                                    



Standar Disclaimer Applied

.

.

.

.

Avril Lavigne - Let Me Go

Backstreet Boys - Unbreakable

Bigbang - Tell Me Goodbye

Hoobstank - The Reason

Weslife - Soledad

.

.

.

Enjoying Reading and Reviewing

-*************************************-

.

.

Pertanyaan mendadak dari Draco membuat Hermione bingung dengan mengerutkan dahinya. Ia pun memegang wajah Draco dengan penuh seksama-mencoba mencari ketidakseriusan atas perkataannya tadi. Namun, nihil. Pertanda Draco serius atas pertanyaan yang terlontar dari bibirnya.

"Apa maksudmu, Draco?"

Draco kembali menghela napasnya, "Mione, apa kau lebih bahagia dengan Viktor Krum jika aku menerima perjodohan itu?" tanyanya kembali.

"Kenapa tiba-tiba menanyakan seperti itu? Aku tidak paham!"

Pewaris tunggal dari Lucius Malfoy ini kembali menghela napasnya dengan gusar dan mengacak rambut pirangnya. "Please answer my question, love. Are you happier with Viktor Krum than me if i accept marriage partner?"

"I-I don't know it!"

Mata kelabu milik Draco tampak tidak fokus lalu tubuhnya tidak tenang. Berbagai spekulasi buruk tiba-tiba muncul di kepalanya. Kini emosinya lebih menguasai dibandingkan logika jeniusnya.

"Jadi kau masih mengharapkan Viktor Krum bersamamu dibandingkan aku, Mione?"

"Draco!"

"Atau, kau masih ingin menikah dan mempunyai anak bersama Viktor Krum dibandingkan aku?"

"Draco!"

"Mione, apa kau masih mengharapkan-"

Plak...

Hermione tanpa sadar menampar pipi Draco dengan keras, mata cokelat madunya tidak percaya atas perkataan yang dilontarkan dari suami yang baru diingat beberapa menit lalu.

"Draco, aku tidak percaya kau menanyakan hal tidak penting itu padaku." Wanita yang dikenal sebagai penyihir wanita terhebat itu beranjak dari sofa lalu menatap Draco yang kini menunduk. "-aku kecewa padamu."

"Hal yang tidak penting menurutmu?" Draco menatap punggung Hermione dari belakang, "-tapi itu penting untukku. Karena kau lebih memilih mengingat mantanmu dibandingkan aku yang selalu disampingmu."

Sejenak Hermione menghela napasnya lalu menoleh ke belakang dengan menatap mata kelabu milik Draco. "Berpikirlah sebelum berkata, Draco. Atau kau menyesal nantinya..."

Remember Your VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang