Let Me Go

444 31 10
                                    


Standar Disclaimer Applied

.

.

.

.

.

Avril Lavigne – Let Me Go

Blackpink – Pretty Savage

Britney Spears – Oops I did it again

New Club feat Danna Paola -Know Me Well Too

.

.

.

Enjoying Reading and Reviewing

-************************************-

.

.

.

.

Bip... Bip... Bip...

Suara itu yang kini mengisi kesunyian di ruangan VVIP. Tidak terdengar suara orang lain yang berbicara, tampak sepasang suami istri hanya diam dan terus fokus dengan keadaan anak laki-laki mereka di ranjang rumah sakit.

Scorpius Malfoy tampak tidur nyaman dengan alat bantu pernapasan terpasang di wajahnya. Kondisi tubuhnya perlahan stabil dan kemungkinan akan pulih tidak lama lagi.

Helaan napas lega terhembus dari pria sekaligus dari ayah Scorpius Malfoy, dia merebahkan tubuh di sofa empuk sambil memejamkan mata. Energi pria itu nyaris terkuras habis akibat mantra penangkal yang digunakan beberapa jam lalu.

"Kupikir mantra itu berhasil hanya beberapa persen saja." Mata kelabu yang semula terpejam kini terbuka dan memandang anak laki-lakinya dari samping, "Tapi pemikiranku salah. Tubuh Scorp perlahan pulih."

Wanita yang ada di sampingnya tersenyum, "—mungkin ada darah murni Malfoy ada di tubuh Scorp. Dia survive dari mantra mematikan itu."

Kini arah mata kelabunya melirik ke wanita di sampingnya, "tidak hanya itu, love." Ia mengecup hidung wanita itu, "—ada kau sebagai ibunya. Penyihir wanita terhebat... pahlawan di dunia sihir... salah satu anggota The Golden Trio."

Mata cokelat madu wanita itu melirik tajam, "—berhenti menggodaku, Malfoy!!" serunya sebal.

Bibir pria yang disebut Malfoy itu menyeringai khas, "ingat kau juga Malfoy, love." Kini tidak hanya mengecup hidung, melainkan beberapa bagian wajah istrinya, dari dahi sampai turun ke bibir.

"Apa yang ingin kau lakukan!!" ancamnya.

Tanpa peduli dimana mereka berada, pria Malfoy itu mencium bibir istri yang menjadi candu baginya. Rasa rindu telah menelusup di relung hati pria itu. Bagaimana tidak, sang istri terus menyalahkan dia, jika bukan karena dia, wanita itu tidak mengalami hilang ingatan. Bukan itu saja, wanita itu hanya mengingat mantan kekasih dibandingkan suami dan anak mereka.

Kecewa... kesal... sedih... rasa itu berkumpul menjadi satu. Dia berusaha untuk mengembalikan ingatan istri dengan cara apapun. Ia tidak ingin anaknya menjadi sedih karena ibunya tidak mengingatnya. Maka, itu dia mendatangkan mantan kekasih istrinya untuk mengembalikan ingatan itu. Benang merah menjadi kusut karena mantan kekasih istrinya meminta untuk kembali dan meninggalkan segalanya. Segala mimpi buruk itu dimulai...

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Oct 24, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Remember Your VoiceDonde viven las historias. Descúbrelo ahora