Abdullah bin Rawahah
Ingin Berhenti Menggubah Syair
Tak hanya lisannya yang fasih bersyair, ia juga mahir berkuda dan bertarung. Abdullah bin Rawahah ikut serta dalam Perang Badar, Uhud dan Perang Khandaq, Perang Khaibar, Perang Muktah, serta ikut dalam Perjanjian Hudaibiyah.
Suatu ketika, Rasulullah melaksanakan umrah. Abdullah bin Rawahah bertugas menuntun tali kendali unta Rasulullah. Sambil menuntun unta, dia mendendangkan syair. Umar menegurnya dengan mengatakan bagaimana bisa di Tanah Haram (Makkah) dan di depan Rasulullah dia melantunkan syair.
Rasulullah berkata, "Biarkan, wahai Umar. Sesungguhnya, perkataanya lebih tajam dan lebih membekas bagi mereka (orang Quraisy) melebihi tikaman tombak."
Saat Abdullah bin Rawahah mendengar ayat tentang kesesatan para penyair, yaitu surah Asy-Syu'araa ayat 224-226, dia menemui Rasulullah, mengatakan bahwa dirinya tidak akan bersyair lagi karena tidak ingin termasuk dalam golongan para penyair dusta. Namun Rasulullah membacakan ayat berikutnya, surah Asy-Syu'araa ayat 227 yang mengabarkan kelompok penyair yang beriman dan beramal saleh.
Abdullah senang mendengarkan penuturan Rasulullah. Kemudian ketika Rasulullah melakukan Umrah Qadha, Abdullah kembali mendapatkan tugas menuntun unta Rasulullah. Beliau memintanya melantunkan syair lagi.
"Wahai Rasulullah, aku telah meninggalkan kata-kata itu (syair)," ungkap Abdullah.
Kalau dulu Umar melarangnya, kini Umar malah sebaliknya, dia berkata, "Dengar dan taatilah." Abdullah bin Rawahah pun melaksanakan permintaan Rasulullah. Dia melantunkan syair.
Demi Allah, jika bukan karenamu
Pasti kami takkan dapatkan petunjuk
Dan tak paham zakat juga shalat
Maka ya Allah, limpahkanlah ketenangan kepada kami
Dan kukuhkan kaki kami ketika kami hadapi mereka
Sungguh mereka telah berbuat zalim dan aniaya
Jika mereka inginkan perang, kami layani mereka
Rasulullah kemudian berdoa, "Ya Allah, kasihi dan ampunilah dia." Umar kemudian berkata, "Dia pasti masuk surga".
أنت تقرأ
365 Hari Bersama Sahabat Nabi #2
الروحانية365 HARI BERSAMA SAHABAT NABI Season #2 Tersedia dalam versi cetak. Pemesanan via WA: 0812-8798-2492 Kisah-kisah di season ini tetap menarik, humanis dan menginspirasi. Semoga banyak ibrah yang bisa kita ambil. Biar tahu kisah-kisah di ratusan hari...