The Basket Girl ✓

Hasil kemenangan : Last part.

Mereka, kelima gadis yang mampu merebut kesuksesan. Kelima gadis yang sudah mahir menjadi seorang atlet. Kelima gadis yang sudah merubah hidupnya menjadi lebih sempurna. Kelima gadis yang telah membuat nama baik sekolah meningkat.

Sesuatu pengalaman berharga bagi hidup mereka, pengalaman yang tidak sia-sia. Pengalaman berkorban dan pengalaman merelakan.

Sejak masuk sekolah kembali setelah memenangkan juara, mereka disambut meriah. Lebih mengasyikan lagi mereka yang dulu hanya sekedar kucing imut, sekarang sudah seberani harimau liar.

Sesuatu yang berharga, sesuatu yang menghibur dirinya, dan sesuatu yang menjadikan mereka sebuah manusia yang dikenal banyak orang.

Alex, sang kapten tim basket yang kini mendapat tawaran untuk menjadi asisten panitia di sebuah pertandingan.

Alya, gadis cantik periang yang sekarang ini sudah memenuhi majalah, foto cantiknya dengan baju basket dimuat di berbagai majalah.

Nowella, kini gadis tinggi dan besar ini sering diundang untuk sekedar jadi wasit pertandingan kecil, atau juga menjadi seorang penasehat. Setiap diwawancara, Nowella akan berusaha seperti penasehat.

Verdixi, badan yang seimbang membuat dirinya sering diundang menjadi panitia penyelengara sponsor pertandingan. Panitia yang ceria dan angkuh, begitulah Verdixi.

Driana, gadis yang hampir sama seperti Nowella ini merebut semua pekerjaan penjahit baju, ia mempunyai toko dan brand tersendiri pastinya khusus untuk sport saja.

Dan,

Pelatih Naogi, pelatih yang kini mendapat banyak tawaran melatih diberbagai klub, menjadi panitia menetap hingga juri yang sering diincar juga.

Kesuksesan mereka membawa sebuah masa depan yang sukses, bahkan kini toko kue ibundanya Nowella sukses besar.

5 strangers.

Alex : Aku tunggu di taman biasa ya kalian, kita hangout. Miss u my strangers❤.

Alya : SippSipp miss u too bro!

Nowella : Oke beres!

Driana : Hem, bisa deh bisa.

Verdixi : Aaaaaa miss u too muach!

Alex tertawa renyah melihat kelakuan sahabatnya, mereka akan hangout ditaman biasa. Dimana mereka akan membeli beberapa buah bakpou.

▶▶

Verdixi mengetuk-etuk sepatunya ketanah. Sampai saat ini sahabatnya tak kunjung datang. Ia kesal, mendengus disepanjang musim dingin.

"Hi Ver, happy birthday!"

Keempat sahabatnya membawa kue tart spesial ibunda Nowella dengan snowbrush. Mereka tidak mungkin lupa, dan mereka juga telah merencanakan ini.

Kini mereka melingkar dan berpelukan, selama ini meraka jarang melakukannya. Sebuah pelukan sahabat yang hangat. Mampu membawa mereka dalam kedamaian dunia.

Begitu kuat sebuah persahabatan yang manis, semanis cokelat gula. Dan persahabatan yang bisa memawa mereka menghadap kesuksessan yang sama.

=TheEnd=

HuaaaaaaHuaaaaaa😢😢.

Terharu tambah sedih juga. Terharu aja ada cerita aku yang selesai. Sedih karena aku gak bakal ngetik semangat lagi pertandingan basket.

Termakasih telah membaca dan mengikuti jejak The basket girl dari awal. Love u so much ❤❤.

Eits masih ada epilog, tapi isinya curhatan gaje dan yang mau aku sampaikan kekalian.

REALLY LOVE U GUYS🌿❤.