Part 17

739 48 8
                                    

"Iya baiklah"jawab pelatih dengan senyuman ramah.

Kelima sahabat itu pun segera menuju kekantin kembali untuk memakan makananya tadi yang belum sempat mereka makan.

Setelah sampai dikantin-

"Hah?mana spagheti kita??!!"Teriak Nowella sedih.

"Walahh Kok bisa hilang yaa??"Lanjut Driana.

Mbak kantin mendengar pembicaraan mereka dan langsung menuju ke tempat mereka.

"ada yang bisa saya bantu?"Tanya Mbak kantin.

"5 spagheti di meja ini mana ya mbak?"tanya Verdixi.

"Ohh itu sudah saya bereskan tadi. saya kira kalian ga jadi makan."Lanjut Mbak kantin.

"Oalahh mbakk, terus gimana kita mau makan?"Tanya Alex.

"Ya kalian pesan lagi"Jawab Mbak kantin.

"Hah?kita harus bayar 2 kali lipat dongg??"Tanya Alya.

"iya maaf yaa"Jawab mbak kantin.

"yahh mbak, ya udah lah kita bayar 2 kali lipat."Lanjut Alex.

"Baiklah silahkan tunggu."Ucap Mbak kantin.

(sambil menunggu mereka ngobrol sebentar)

"Menyebalkan sekali"Ucap Nowella.

"Suuttt pelan-pelan ngomongnya ntar kedengeran ga enak jadinya kita sama mbak itu. dia juga mbak kantin baru kan? mungkin belum paham aja"Lanjut Verdixi.

"iya juga yaaa. maklumin aja lahh"Balas Driana.

"Eh Dri. ngomong-ngomong katanya kamu pernah liat klub lain dari sekolah kita sparing?"Tanya Alex.

"iya aku liat klub songong itu (upppsss)"Ucap driana spontan menutup Mulutnya.

-Mereka semua tertawa terbahak-bahak.-

"terus gimana?mereka menang ga?"Tanya Alya.

"Engga mereka kalah"Jawab Driana.

"ahhh, coba kita yang main pasti menang."teriak Nowella.

"ya gatau juga kali Now siapa tau aja kita kalah?namanya takdir?"Ucap Driana.

"Betul juga tuh"Lanjut Alex.

Setelah lama menunggu datanglah 5 Spagheti daging dengan sauce Bolognise (Author ngiler:v).

"Ini 5 spaghetinya, minumnya engga?"Tanya Mbak kantin sambil menaruh spagheti diatas meja.

"Halahhh,lupa pesen minumnya!"Teriak Nowella.

"Hahaha...yaudah sekarang minumnya apa?"Tanya Mbak kantin dengan tertawa.

Mereka ikut tertawa-

"jadi pesen minumnya?"tanya mbak kantin.

"jadi mbak. Emm kalau aku si lemon tea aja"Ucap Nowella yang sudah kehausan.

"Kalau aku sih lemon juice aja"Ucap Driana.

"Huekk. itu asem dri. pesen yang lain geh jangan Lemon Juice. kalau aku sih teh tawar yang lebih sehat mbak."Lanjut Alex.

"gak papa lex halal:v"ucap driana.

"aku first choco tea"Lanjut Alya.

"Aku sweet cheese tea"Lanjut Verdixi.

"sudah itu saja?ada tambahan?"Tanya mbak kantin sambil mencatat pesanan.

"Itu saja dehh"Lanjut Verdixi.

"mmm... tambahan mbak"Ucap Nowella.

"tidak Nowella!"Ucap alex.

"tidak usah mbak"ucap alex kepada mbak kantin.

"kenapa lex?"tanya Nowella.

"irit duit Now.kita kan harus bayar dua kali lipat."Alex menjelaskan.

"iya juga ya ga kepikiran hehe.."Ucap Nowella nyengir sendiri.

"Huuuuu"Sorakan Alya dan Verdixi.

"makan dulu aja nih spaghetinya keburu dingin"Lanjut Driana.

"iya juga ya. yuk makan dulu"lanjut alya.

Setengah jam berlangsung-

bel sudah berbunyi. semua murid memasuki kelasnya.

Skip kelas-

semua murid masih belum duduk dibangkunya. mereka masih ngobrol bareng, ngemil bareng, nyanyi bareng, dan lainya.

mereka yang sedang asik melakukan keriangan dikelas, berhasil dikejutkan oleh hentakan sepatu high hils supper tinggi yang dipakai bu guru sedang memasuki kelas.

"Selamat siang"Ucap bu guru yang sedang melangkahkan kakinya menuju bangkunya.

"Siang Bu"Jawab murid.

"Hari ini kita bukan belajar, kita akan melakukan ulangan mendadak. bagi yang belajar dan mengulang lagi pelajaran bahasa Indonesia minggu lalu pasti bisa mengerjakan ulangan ini."Lanjut Bu guru.

"Hah?!"Ucap murid kaget.

"tidak ada alasan lagi yang bisa ibu dengar dari kalian. sekarang tutup buku kalian dan persiapkan alat tulisnya"Lanjut bu guru yang sedang membagikan kertas ulangan.

Murid-Murid segera memasukan bukunynya dan mengeluarkan semua peralatan tulis mereka masing-masing.

Keadaan dikelas sungguh sunyi. tidak ada suara yang mengisi kesunyian ruangan.

sementara itu verdixi yang payah dalam pelajaran bahasa.Indonesia angkat tangan dengan ulangan ini. verdixi melakukan segala cara untuk menyelesaikan ulanganya. mulai dari memutarkan pensil,menghitung kancing baju,menebak-nebak jawaban yang tepat. verdixi anak yang tidak akan mencontek karena dia anak yang penakut.

lain halnya dengan Alya yang pandai pelajaran bahasa Indonesia.

"Duhh ini mah pelajaran seminggu yang lalu. aku sudah lupa"Gumam Verdixi.

Satu jam berlalu-

"Waktu habis,letakan pensil kalian dan kumpulkan ulanganya. dan kalian boleh pulang."Ucap bu guru.

murid-murid segera mengumpulkan kertas ulanganya dan segera keluar dari kelas merasakan peristiwa yang menyenangkam yaitu -Pulang-

dijalan verdixi,alya,alex,driana,dan nowella membicarakan sesuatu.

"Ver, gimana ulangan tadi?"tanya Nowella.

"ya gitulah"lanjut Verdixi.

"kalau ulangan bahasa Indonesia mah ga usah tanya verdixi, Verdixi mah rajanya, rajanya ngasal."Ucap Alya dengan ketawa.

"iya tuh yang jago"Jawab Verdixi.

"Guys.. laper nih ke cafe itu yuk?"Lanjut Alex menunjukan sebuah cafe dipinggir jalan.

"Setuju bangett"Ucap Driana.

Mereka menuju cafe itu.

***
Hi Readers!
ketemu lagi sama Author tercintahh (eakkk:v).
Maaf ya maaf lama updatenya.
karena Author barusan terbebas dari soal-soal mengerikan wkwk :D
(Try Out Kota)

Semoga suka sama part kali ini:)

Gatau mau ngomong apa lagi'-'

Yaudah deh-See you

jangan lupa Vote and Commentnya.

jangan lupa folow and ask nya:v
Instagram: @halizalaylaa_
Twiteer: @haliza_queen


Salam Hangat:

Author Tercinta:)

The Basket Girl  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang