BAB II

8.4K 355 23
                                    

Upacara yang berbeda, mereka akan melaksanakan upacara pembukaan eskul yang telah dinanti-nantikan. Kegiatan rutin setiap tahunnya yang membuat mereka sangat gembira. Setahun dengan kegiatan full eskul adalah hal yang paling menyenangkan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataanya upacara berjalan dengan lancar.

"Anak-anak ibu senang sekali melihat kalian seperti ini mengapa kalian bisa begitu semangat??"

Raut muka yang kemarin sudah tersingkirkan, hingga kini wajahnya berbinar dan terlihat cerah.

"Kami tidak sabar bu!"

"Oke baiklah dengan atas rasa syukur kepada Tuhan, eskul dimulai!!" teriakan gemuruh dari para siswa memecah keheningan yang barusan terjadi. Seketika lapangan dipenuhi dengan kehebohan saat beberapa wali kelas membawa banyak balon.

Dengan senangnya Sport School menerbangkan balon bertulisan Open Eskul. Setelah upacara selesai anak kelas IX mengadakan bazar pendaftaran Eskul. Pendaftaran dan data eskul berbeda, jika pendaftaran langsung kepada yang bertanggung jawab tetapi data eskul diserahkan kepada kepala sekolah.

Semua murid pasti tidak akan melewatkan kesempatan emas ini, mereka akan menggunakan hobi dan keahlian mereka dengan baik. Terlebih lagi jika sudah mahir, hanya masuk dan akan langsung menjadi primadona sekolah. Bersekolah disini sangat gampang, dan jalan suksespun akan terbuka lebar dihadapan para murid yang beruntung memasuki sekolah ini.

Para murid kelas tujuh dan delapan masing-masing mendapat peta bazar untuk mencari lokasi bazar yang dia inginkan sekaligus menu eskul. Karena ini Sport school jadi eskulnya hanya seputar olahraga saja. Mereka juga dapat hadiah berupa gantungan dengan tulisan Sport School dan logo masing-masing sesuai ekstrakulikuler yang di minatiya.

Alex, Driana, Alya, Nowella, dan Verdixi menuju ke arah bazar basket. Mereka sangat kagum kepada kakak kelasnya yang sudah terbiasa menjadi juara setiap tahun. Tanpa berlama-lama, kakak kelas menyambut mereka dengan ramah dan memberi formulir pendaftaran. Setelahnya, pembentukkan tim inti akan di adakan melalui tes.

Setelah lama menunggu, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Pelatih basket yang sudah menunggu cukup kagum kepada mereka. Mungkin karena Nowella yang mempunyai badan yang cukup besar dari pada anggota baru lainnya.

"Salam olahraga!

Dengan ini saya pelatih SPORT SCHOOL mengucapkan terima kasih sudah bergabung dalam klub. Perkenal kan nama saya pelatih Naogi Zahruzu. Panggil saja pelatih Naogi. Berlatih di klub ini sangat berat apalagi kita sudah terbiasa dalam menjuarai lomba musim apapun. Kalian jangan salah sangka kita akan tes siapa yang akan masuk tim A dan B akan saya lombakan. Ayo kita mulai tes ini!"

[]

TBC

The Basket Girl  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang