1. Sepertinya, Hari Ini Aku (Tidak) Beruntung

114K 5.9K 707
                                    

1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


1. Sepertinya, Hari Ini Aku (Tidak) Beruntung

♥️

Sinar matahari yang kian merapat ke arah Barat menyusup melalui jendela kereta yang sedang membawa Runaya Khandra Wimala menuju ke daerah Central Business District kota Sydney.

Gerbong yang ditumpanginya kosong. Sejak awal perjalanannya hingga kini, Naya tidak perlu berbagi tempat duduk dengan siapapun juga meski sudah ada dua belas pemberhentian terlewati.

Di saat semua orang terburu-buru meninggalkan pusat kota di mana mayoritas kegiatan bisnis bergerak, dia justru baru hendak mengawali rutinitasnya.

Lantunan refrain You Took My Heart Away terlewat begitu saja karena perhatiannya tersita pada notifikasi new email yang baru muncul. Tanpa menunda, Naya segera menggerakkan jemarinya di atas layar untuk mengecek kabar yang sudah dia tunggu kedatangannya dari pagi tadi.

Konfirmasi harga dari agen travel untuk pembelian tiket one way ke Jakarta.

Tidak murah, karena jadwal kepulangannya mendekati tanggal libur Lebaran tahun ini, dan maskapai asal Indonesia yang dia gunakan tentu saja memperhitungkan hari-hari tersebut sebagai peak season mereka.

"Halo, iya, Mas, sorry, kalau besok aja saya baru transfer harganya tetep sama kan? Emh... saya masih di tempat kerja nih," tuturnya beralasan kepada salah Sales Travel  Consultant yang kebetulan adalah orang Indonesia yang tinggal dan bekerja di Sydney layaknya dirinya.

Karena jawaban yang Naya dapat berlawanan dengan ekspektasinya, dan dia juga tidak cukup yakin untuk membatalkan trip for good nya itu, dia lantas bergegas membuka aplikasi Bank Commonwealth nya.

Sesaat setelah bukti transaksi terpampang di layar iPhone nya, kereta memasuki terowongan bawah tanah stasiun Museum yang merupakan lokasi tujuannya.

Tidak seperti di Indonesia di mana banyak orang masih bekerja pada hari Sabtu, di negeri Kangguru ini hanya ada lima hari kerja dalam seminggu untuk semua industri kecuali Hospitality. Maka dari itu, Jumat malam adalah waktu yang paling sibuk bagi Naya karena bar pasti akan terisi penuh.

On Friday, we drink
On Saturday, we party
On Sunday, we sleep

Bekerja lebih dari setahun di Jaggler, salah satu bar di Darlinghurst yang terkenal sebagai zona khusus para pecinta alkohol membuat Naya familiar dengan moto yang dianut oleh mayoritas penduduk kota pelabuhan yang terkenal akan keindahan alamnya itu.

Arus Friday Night dimulai segera setelah lantai tersapu, kursi diturunkan, heater di dalam ruangan dinyalakan, perapian luar dipasang, dan apron hitam melingkar rapi di pinggangnya.

Sepertinya, CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang