Chapter 14 (NC)

2.1K 246 23
                                    

TIRING TING TING..

Author bingung mau nulis apa, jadi gaje gaje aja gpp ya...

😂😂😂

Inget kalo cetak miring itu flashback... ingatlah kalian semua ya...

***

Wonwoo berjalan menuju apartemennya kembali. Ia baru saja pulang dari kantornya.

Dan ia melihatnya lagi...

Kim Mingyu.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Wonwoo.

Mingyu memandangnya dalam diam.

"Haish, sudahlah. Aku ingin masuk," ujar Wonwoo menyingkirkan Mingyu dari jalannya dan bermaksud membuka kunci apartemennya.

Mingyu menahan tangannya.

"Ada apa?" tanya Wonwoo mulai kesal.

"Apa Soonyoung baik-baik saja?"

"Sepertinya begitu. Bukankah kau temannya? Kau bisa menanyakannya sendiri. Kenapa harus bertanya padaku?" ketus Wonwoo.

Mingyu menelan ludahnya.

Ia tidak mungkin memberitahukan soal hubungannya dengan Soonyoung.

Ia sedang tidak ingin bertemu dengannya, Soonyoung.

"Aku tidak bermaksud bersikap terlalu percaya diri. Hanya saja, aku ingin menanyakan satu hal padamu," ujar Wonwoo membuyarkan pikiran Mingyu.

Mingyu menoleh ke arah Wonwoo.

"Kenapa kau selalu ada di sini ketika aku pulang? Kau menungguku?"

"Tidak," balas Mingyu singkat.

"Baiklah. Maafkan atas sikap terlalu percaya diriku. Aku harus masuk sekarang," ujar Wonwoo mengakhiri pembicaraan mereka.

Tapi Mingyu menahannya lagi.

"Kenapa? Jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan saja!"

Mingyu berpikir sejenak.

"Yak!"

"Apa kau sudah pernah pacaran?"

"HEH?"

"Bagaimana kalau aku menjadi yang pertama?"

Wonwoo berpikir sejenak.

"... yang pertama?"

"Dari mana kau tahu aku belum pernah berpacaran?"

***

Soonyoung kembali pulang ke rumah dan hening.

Seperti tidak ada siapapun di dalam sana.

Soonyoung memperhatikan sekeliling rumahnya yang tampak baik-baik saja.

Tiba-tiba ia berlari ke kamarnya.

Jihoon tidak ada di ranjangnya.

Di mana dia?

"Jihoon," panggil Soonyoung.

Soonyoung mencari Jihoon di seluruh kamar itu, menyibak selimut dan tirainya, membuka lemarinya.

Ia keluar dari sana dan berlarian ke seluruh penjuru rumah, bahkan kamar Mingyu.

Tidak ada.

Soonyoung menjambak rambutnya kesal.

Apakah pria cabul itu menculiknya lagi?

[√] Evening Kiss: Do you know me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang