Battle The World 1

911 54 2
                                    

Akito POV

Suasana gedung menggelegar hebat. Teriakan serta tepuk tangan para penonton memeriahkan pertandingan. Hanya 6 menit saja waktu yang diperlukan Kame dan Katsu untuk memenangkan pertandingan. Menurut para penyihir itu adalah waktu yang singkat.

suara penengah kembali terdengar. Memanggil peserta berikutnya. Yuki dan Toshi terlihat keluar dari lorong yang menghubungkan arena dan ruang kesehatan. Di lorong yang lainnya terlihat juga Char dan Rei. Mereka berdua sudah mengeluarkan senjata dan bersiap menyerang.

<start>

-

-

Author POV

kedua belah pihak saling menyerang satu sama lain. Char adalah seorang pria tinggi besar dengan rambut pirang. Badanya kekar seperti atlet-atlet profesional. Sedangkan Rei pria tampan ditambah rambut biru tua yang menambah cool dirinya. Mereka berdua perwakilan dari Academy Kiora.

Yuki yang berada di belakang Toshi terus mengawasi dari belakang. Jarak antara dia dan lawannya sekitar 5 meter lebih. Gadis itu mencoba mengikuti pergerakan lawan yang sedang bertarung melawan Toshi. Saat ada cela dia menarik tali busur untuk melesatkan 5 panahnya secara langsung. Yuki menajamkan matanya dan wuss...panah itu melesat ke tubuh Rei.

Tapi dengan sigap Char memasang badanya di depan Rei. Serangan Toshi dan panah Yuki tertahan bersamaan.

"Kau partner yang cocok untukku," ucap Rei.

"Oleh sebab itu aku menjadi partnermu, lebih tepatnya aku pelengkap indramu," ucap Char dengan suara yang berat.

Toshi mundur ke belakang menjaga jarak dengan mereka. Dia merasa pernah bertemu dengan orang ini. Tapi di mana?

"Toshi kemari!" panggil Yuki dari belakang. Toshi langsung menuruti perintah Yuki

"Ada apa?"

"Apa rencanamu saat ini?" ucap Yuki berbisik.

"Aku belum memiliki rencana."

"Apa kita menggunakan serangan kombinasi?"

"Jangan ini terlalu awal! Kita hadapi saja dulu mereka. Bila memang waktunya mendesak kita gunakan serangan itu."

Toshi lalu menatap Rei lagi. Dia terus berfikir apa pernah bertemu dengan Rei. Tatapannya, auranya, dan kaonya. Rei cukup unik, dia pengguna senapan namun memilih serangan jarak dekat. Di kedua tangannya memegang 1 pistol.

Rei dan Toshi berlari bersamaan. Mereka menuju satu titik yaitu tengah arena. Rei menembak Toshi. Dengan mudahnya Toshi menepis peluru menggunakan tombak. Mereka terus melakukan pertarungan.

Yuki terus melepaskan panahnya kearah Rei. Namun, Char selalu saja melindungi menggunakan perisai. Bila seperti ini dia akan kesulitan mengenai target. Yuki lalu memutuskan untuk berlari mendekati Char.

"Kau orang yang menarik Char-san," ucap Yuki tersenyum.

Baru kali ini Yuki memutuskan untuk  menggunkan teknik barunya. Ya...mungkin setelah ini dia akan terus menggunakannya.

Yuki menyerang dengan menendang miring kearah Char, namun laki-laki kekar itu menggunakan perisai untuk berlindung.

"kenapa kau selalu melindungi Rei-kun?" tanya Yuki sambil terus menendang dan memukul.

"Bukankah itu yang disebut partner?" Rei tetap bertahan menggunakan perisa.

"Ya betul juga. Tapi bukan itu maksudku."

"Lalu?"

"Kenapa kau mengatakan jika kau adalah pelengkap indra Rei?" tanya Yuki.

Pertanyaan itu berhasil membuat Char lengah. Tubuhnya terdorong kebelakang karena pukulan Yuki. Char kemudian menggosok pipinya yang memerah.

Battle The World (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang