37. kenyataan pahit

6.8K 256 1
                                    


Keyra berjalan jalan ke taman untuk menenangkan pikirannya

Kali ini dia benar benar bingung dan merasa bersalah

"Keyra"panggil seseorang keyra pun mrmbalikan badannya untuk mengerahui siapa yg memanggilnya

"bang ali"

Ali berjalan mendekat ke arah keyra

"key bisa kita bicara"ucap ali keyra hanya mengangguk lalu berjalan mengikuti ali untuk duduk di salah satu kursi

"saya yakin kamu masih ga percaya tapi saya bukan penyrbab kirana bunuh dir-"

"key percaya ko"ucap keyra memotong

Ali hanya melihat ke keyra yg sedang menatap lurus

"key tau ini semua salah bang dimas"

Terjadi keheningan

Hingga suara ali memecahkan keheningan tersebut

"Key" ucap ali

"mmm" keyra hanya berdehem

"sebenarnya kirana juga depresi karna ga bisa menerima kalau dia bukan anak kandung mami sama papi kamu"ucap ali

Deg

Keyra langsung melihat tepat ke manik mata ali berusaha mencari kebohongan atas pernyataan yg tadi terlontarkan

"ga mungkin mami ga pernah cerita kalo ka kirana bukan kakak kandung key" ucap keyra panik

"kirana juga tidak memberitahu mami dan papi kamu kalau dia sudah mengetahui kalo dia anak adopsi"

Keyra benar benar tak bisa berkata apa apa kenyataan yg ia dapat sungguh sangat menyakitkan tanpa pikir panjang keyra langsung berlari pulang untuk meminta penjelasan

Brak

Keyra membanting pintu

Terlihat mami dan papi yg sedang menonton televisi pun kaget dan langsung melihat ke arah keyra

Keyra berjalan mendekat

"mami jelasin apa bener kak kirana bukan anak kandung kalian"ucap keyra

Wajahnya pun sudah memerah menahan tangis

Mami dan papi syok dengan pertanyaan keyra

"key duduk dulu kita bicarakan dengan kepala dingin"ucap papi menenangkan

Keyra pun menurut dan menenangkan dirinya

"Sebelumnya mami sulit untuk hamil. Tapi mami ingin sekali punya anak.mami dapet saran dari bi lastri untuk mengadopsi anak panti asuhan papi juga setuju sama usul itu jadi mami waktu itu mengadopsi kakak kamu yang baru berusia 7 bulan"ucap mami
Keyra masih diam dan menunggu penjelasan berikutnya

" kemudian dengan susah payah mami hamil dan kamu lahir di dunia ini"

"kami sangat menyayangi kirana kami juga tak pernah membedakan kamu dengan kirana"ucap papi

"mami menuruti semua permintaan kirana bahkan sebelum kirana meninggal mami tetap menuruti keinginannya untuk menjodohkan kamu dengan arkan" ucap mami papi langsung bangkit dan berjalan ke kamar karna tak tahan dengan pembicaraan ini

"Key " panggil mami

Keyra yang tadinya menunduk pun mendongkak

"sebenarnya mami tau ini semua bukan salah ali ini salah adimas anak dari rekan kerja papi kamu"

"sejak kapan mami tau"ucap keyra

"dari sebelum pertunangan kamu"

"mami knapa masih diam kalo tau bukan bang ali mami harusnya jelasin ke semuanya kalo bang ali ga salah"

"ali ngelarang mami kata dia biarkan orang orang mengira ini salahnya ali punya alasan tersendiri key mami ga tau "

"makanya mami yakin ngejodohin aku sama arkan"tanya keyra

"mami juga setuju dengan perjodohan kamu aman dari dito"ucap mami

"dito"tanya keyra

"Key dito adiknya adimas kamu tau waktu smp dito pernah masuk rumah sakit jiwa" ucap mami

Keyra benar benar kaget dengan pernyataan mami ia tak mengira kalo dito punya gangguan jiwa

"mami yang minta ke keluarga arkan agar arkan di pindahkan sekolahnya setidaknya mami tenang kalo ada arkan yg ngejaga kamu di sekolah"

Keyra masih setia mendengarkan penjelasan mami

"mami juga menyuruh kamu dan arkan tinggal di apartmen sebelum kalian menikah karna mami ingin kamu punya sandaran mami pengen kamu menceritakan semua masalah kamu sama arkan mami tau kamu ga pernah terbuka untuk menceritakan semua masalah kamu mami takut kamu "

"mami takut key juga depresi kaya ka kirana"tanya keyra

Mami mengangguk dan menangis keyra langsung memeluk maminya itu



*********************


Tak terasa liburan semester sudah berakhir

Liburan kali ini adalah liburan paling berat untuk keyra. Ia belum pernah bertemu arkan lagi terakhir keyra bertemu arkan itu di Mall

Keyra berjalan di koridir sekolah
Sekolah sudah tampak ramai. Keyra langsung mempercepat jalannya menuju kelas

Kelas

"Keyraaaaaaa" teriak nadine sambil memeluk keyra

"apasih berisik ah"ucap keyra sambil mengedarkan pandangan dan mengabaikan nadine

"napa lo nyari arkan"ucap nadine terkekeh melihat muka kesal keyra

"siapa? Gue nyari arkan. Ya kagak lah" bohong keyra

Sebenarnya keyra ingin sekali meminta maaf dan berbaikan sama arkan. Keyra ingin semua kembali seperti dulu

Tapi emang dasarnya keyra tak pernah meminta maaf walaupun sebenarnya ia yang salah sekalipun

Keyra langsung duduk di kursinya tak lama arkan datang bersama andre

Keyra langsung melihat ke arah pintu begitupun dengan arkan yg langsung melihat keyra

Deg Deg. Deg Deg

Jantung gue mulai lagi

Arkan langsung masuk dan duduk di kursi samping keyra

Suasana teelihat canggung

Keyra lalu melirik arkan dari ekor matanya

Deg deg

Ok gw harus minta maaf ok key lo bisa lo bisa jangan egois kali ini lo harus minta maaf

Baru saja keyra hendak berbicara

"gw dapet pengumuman untuk nama nama yg gue sebut suruh menghadap bu neneng sekarang
Lisa
Dina
Rymoond
Nadine
Adam
Leo
Dito
Yuniar
Keyra
Windi" ucap joni ketua kelas

Pengumuman biadab

"Ko ada nama gue. Emang gue kenapa sampe di panggil"ucap keyra tak terima

"gue gatau gw cuma di suruh manggil nama nama ini aja"

Nadine langsung menarik keyra untuk menemui bu neneng

Ruang guru

"nih liat nilai kalian banyak yg masih kosong jadi kalian kerjain nih tugas untuk melengkapi nilai kosong kalian dan di kumpulkan hari rabu mengerti"

"Lah bu masa 2 hari doang"ucap nadine

"iya bu istighfar ini tuh bukan 2 atau 3 soal ini tuh 50 soal bu"ucap rymoond

"kalian ga mau lulus yaudh"

"ah ibu mh ngancem mulu"ucap keyra

"yaudh kita semua pamit"ucap nadine sambil menyalami tangan bu neneng lalu keluar kantor di ikuti keyra dan yg lain

"key gue mau ngomong sesuatu"ucap dito







At The Age Of 17 Years (Completed)Where stories live. Discover now