Deg tiba tiba lampu mati
Lah lah ko mati sial mana gue lagi di kamar mandi
"Handuk mana"ucap keyra sambil meraba raba sekitar
"akhirnya ketemu"segera ia pakai dan keluar dari kamar mandi
Namun pintunya sulit di buka
Tiba tiba suara petir dengan di sertai hujan turun lebat
Keyra teriak karna ia sangat takut dengan suara petir ia menutup telinga dan berjongkok sambil menangis
Cklek keyra mendengar pintu kamar dia terbuka
"Key"
"Keyra lo dimana"ucap seseorang
"Key ini gue Arkan lo dimana"
Keyra segera mengangkat wajahnya dan langsung berdiri
"Arkan hiks Arkan gue di sini hiks hiks"ucap keyra suaranya terdengar gemetar ia terus terusan memukul pintu kamar mandi berharap arkan mendengar teriakannya karna suara petir yang lebih kencang dari suaranya
"Key lo di kamar mandi"
"Arkan Hiks hiks pintu kamar mandinya macet hiks"
"Ok key lo tenang trs ngejauh dri pintu gue coba dobrak" keyra patuh ia menyingkir dari pintu dan
Brak
Arkan berhasil mendobrak pintu lalu keyra langsung berhambur ke pelukan Arkan
Arkan sedikit terkejut dengan pelukan keyra yang tiba tiba
"hiks hiks hiks gue takut"
Arkan bisa merasakan tubuh keyra yang bergetar ketakutan Arkan pun membalas pelukan keyra menyalurkan ketenangan untuknya
"udah sekrang udah ada gue lo tenang ya"ucap Arkan sambil mengusap usap punggung keyra
Setelah beberapa menit keyra sudah terlihat tenang keadaan mereka masih berpelukan
"Arkan"cicit keyra"
"Hm kenpa lo butuh sesuatu atau lo ada yg sakit ga enak badan gitu"tanya Arkan seperti terlihat panik
"Gue mau pake baju gue Cuma pake handuk Bathrobe"
"o-o oh yaudah gue tunggu di luar"ucap Arkan hendak berlalu pergi namun di tahan oleh Keyra
"Gue takut lampu juga belum hidup lo disini aja"ucap Keyra suaranya terdengar ketakutan dan lelah
"Yaudah gue balik badan terus lo ganti baju ya"ucap arkan sambil menghela nafas
"Arkan"
Arkan berdehem
"Arkan lo ga ngintip kan? "
"Gimana gue mau ngintip ini tuh gelap Key lo ga percaya sama gue yaudh gue kelu-
"Jangan, Jangan keluar temenin gue plis"
"Udah belum"
"Udah"
Arkan pun membalikan badan
"Yaudah sekarang lo tidur ya" ucap arkan
"Temenin gue takut"
"Iya sekarang tidur" ucap arkan menarik tangan keyra untuk tiduran di tempat tidur
Arkan dan Keyra sama sama Berbaring di tempat tidur keyra terus saja menggengam erat tangan Arkan karna rasa takut kembali menguasainya
Suasana hening
KAMU SEDANG MEMBACA
At The Age Of 17 Years (Completed)
Teen FictionEND Agatha Keyra Putri seorang wanita periang di umur yang tepat 17 tahun ia harus di tunangkan dengan Alvian Raditya Arkan,laki laki yang berumur 17 tahun juga dan memiliki wajah tampan yang banyak di kagumi kaum hawa dan terkenal dengan Playboy de...