36. Terungkap

6.4K 282 2
                                    


keyra masih berdiri di depan toilet pria tadi nadine dan andre langsung pergi gitu saja setelah memberikan obat untuk wajah arkan

Cklek

"ke keyra" ucap arkan kaget

"lo lo ngapain disini andre mana" tambahnya lagi

Keyra tak bisa diam saja melihat wajah arkan yg penuh memar keyra langsung menarik arkan ke cafe mall

Cafe

Suasana terasa canggung antara arkan dan keyra mereka sama sama saling bungkam

Orang orang sekitar khususnya kaum perempuan sempat curi curi pandang ke arkan

Pasalnya arkan terlihat tampan walaupun mukanya penuh memar ia malah terlihat keren

"hem" ucap arkan

"mau gue obatin"cicit keyra suaranya teramat pelan

"hah" tanya arkan

"muka lo mau gue obatin"ucap keyra sambil membuka bungkusan yg tadi di berikan andre

Arkan lalu mengeser kursinya agar keyra bisa mengobati memar di wajahnya

Jarak mereka sangat dekat keyra seakan bisa mendengar detak jantungnya yg mulai berulah lagi di tempat seramai ini

"aku kangen kamu"bisik arkan dan keyra dapat mendengar dengan jelas ucapan arkan

Keyra tetap fokus mengobati dan minghiraukan tatapan arkan yg terus menerus menatapnya

"Selesai" ucap keyra dan langsung bangkit dan berjalan pergi

Gue juga arkan tapi untuk saat ini gue gabisa bersikap kaya dulu

****

Keyra duduk termenung di balkon kamarnya sambil memegang diary milik kirana

Ia lalu membuka buku itu dan melanjutkan membacanya


Tgl 23 Mei 2014

Kurasa ali menyukai wanita lain . Adimas juga bilang kalo dia melihat dengan mata kepalanya kalo ali berpacaran sama anak sekelasnya. Ali juga mulai menjauh dariku Lalu aku apa di hidupnya. Cuma ali satu satunya teman pacar dan sahabat yg kupunya di sekolah disaat anak anak lain menjauh karna menganggap aku saingannya dalam apapun


Tgl 10 juni 2014

Aku bertengkar dan meminta untuk mengakhiri hubunganku dengan ali
Adimas bilang ali itu hanya memanfaatkanku dia bilang ali itu playboy setelah itu aku di bully habis habisan oleh fans ali di sekolah mereka mungkin tak terima wanita seperti aku berani beraninya memutuskan ali setelah itu aku dan ali benar benar tak pernah memberi kabar. Jika kami bertemu di sekolah kami saling mengabaikan satu sama lain

Tgl 14 Juli 2014

Dari awal harusnya aku tak mendengarkan perkataan adimas ia sungguh licik ia membuatku percaya perkataan buruknya tentang ali
Andai waktu bisa ku ulang aku tak akan pernah melepasnya

"Kenapa bang dimas mengadu domba kakak" ucap keyra ia lalu membuka lembar beikutnya

Tgl 27 juli 2014

Aku tak bisa berkata apa apa lagi adimas sungguh laki laki brengsek bisa bisanya dia aku tak tahan hanya karna keluarganya membantu perusahaan ayah ia bisa seenaknya denganku aku tak tahan jika terus di pukuli seperti ini aku bisa gila ingin rasanya aku pergi atau mengadu tapi itu hanya membuat ayah kehilangan rekan bisnis yg sedang membantu perusahaan
Aku salah aku bahkan kehilangan ali yg selalu melindungiku

Tak terasa air mata keyra sudah mengalir deras ia lalu mengusap kasar air matanya dan membuka halaman berikutnya

Tgl 26 Agustus 2014

Ali masih saja menolongku saat aku di sekap di gudang belakang oleh adimas ia bahkan harus masuk rumah sakit karna melawan geng adimas dan mendapat 3 kali oprasi dan banyak jahitan di perutnya karna di tusuk oleh salah satu anak buah adimas

Aku tak tahan aku tak ingin ali terluka dan tak ingin ayah kembali bangkrut aku juga tak ingin mami bekerja keras

Keyra terus menangis sambil membaca diary milik kirana dan tidak menyadari telepon nya berbunyi arkan terus menerus menelepon keyra. arkan tak bisa memendam lebih lama rasa rindunya ke keyra

Tgl 8 September 2014

Aku tak bisa berfikir jernih aku melihat ayah sedang sibuk begitu pula mami. Aku juga melihat keyra adiku terlihat terlelap

Saat ini aku tak bisa memikirkan apapun aku merasa tertekan semoga di kehidupanku selanjutnya aku bisa bahagia

Selamat tinggal

Keyra lalu menangis sejadi jadinya ia seakan bisa merasakan putus asanya kirana

Lalu sebuah surat jatuh dari diary

Tgl 18 September 2014

Untuk keyra

Maafin kakak yg dengan egois meminta ke mami untuk menjodohkan kamu sama arkan adik ali kakak mau kamu ada seseorang yg melindungi kamu kakak tau kamu pasti marah dan ga terima tapi percaya sama kakak mereka orang baik baik kakak gamau kamu salah pilih laki laki kakak berharap kamu baca diary ini dan tau bahwa keluarga arkan itu keluarga baik

Maafin kakak yg gagal jadi kakak yg baik buat kamu

Mungkin kakak ga bisa lihat kamu beranjak dewasa tapi kakak akan selalu ada di samping kamu

Selamat tinggal

Kirana

Keyra menangis dan tak berhenti mengucapkan maaf

"Arkan maaf"






At The Age Of 17 Years (Completed)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ