Chapter 11

3.9K 158 3
                                    

=======

Pagi hari—

                Semua keluarga Bieber sudah berkumpul di ruang makan. Termasuk Justin juga Zayn yang sudah berada di sana. Namun, Caitlin belum juga turun menuju ruang makan.

                “Kenapa Caitlin belum turun?” tanya Dakota menyikut lengan Liam yang berada di sebelahnya.

                Liam mengangkat bahu tidak tahu. “Sebelum aku turun, aku mendengar Caitlin sudah bangun…” balasnya.

                “Lalu mana dia?” sambung Harry.

                “Kalian lanjutkan sarapan kalian! Mom akan melihat keadaan Caitlin di kamarnya.” Ucap Pattie berjalan menuju kamar Caitlin.

                “Apa dia terlalu serius belajar?” tanya Elle.

                “Tentu saja dia pasti belajar! Tidak seperti kau juga kembaranmu itu! Pemalas!” cibir Louis.

                Elle juga Dakota melayangkan tatapan membunuh mereka pada Louis.

                “Kenapa? Memang benar, bukan?” tanya Louis dengan polosnya.

                “Sudah! Teruskan sarapan kalian!!” ucap Jeremy membukan suara.

                Semuanya kembali diam dan kembali menikmati sarapan mereka yang sudah tersaji di piring mereka masing-masing.

                Sesekali masih terdengar perdebatan sengit antara Louis, Harry dengan Elle juga Dakota, yang membuat suasana pagi itu tampak ribut.

                ***

                Pattie membuka pintu kamar Caitlin perlahan. Di lihatnya Caitlin yang masih duduk bertopang dagu di atas meja belajarnya yang memang langsung menghadap keluar jendela.

                “Caitlin? Are you okay?” tanya Pattie mengelus lembut rambut coklat Caitlin.

                Caitlin terkesiap dan sedikit tersentak kaget mendengar pertanyaan Pattie yang bisa di bilang mengagetkannya.

                “Eh ya? I’m okay, Mom…” balas Caitlin tersenyum canggung.

                “Apa kau tak ingin sarapan bersama kami?” tanya Pattie lagi.

                Caitlin mengangguk. “Aku akan turun setelah membereskan semua ini, Mom…” ucap Caitlin menunjuk buku-buku miliknya yang masih berserakan di atas meja belajar.

                Pattie tersenyum membalas Caitlin. “Baiklah… jangan sampai kau terlambat untuk Ujian Kelulusan hari ini…” titah Pattie di balas anggukan kepala Caitlin.

                Detik berikutnya, Pattie sudah menghilang di balik pintu kamar Caitlin. Caitlin kembali mengalihkan pandangannya pada tumpukan buku yang berserakan di atas meja belajarnya.

                Tadi malam ia terlalu lelah, dan belum sempat membereskan buku-buku yang baru saja ia gunakan untuk belajar.

                Dengan cepat, Caitlin segera memasukkan buku-buku yang ia butuhkan untuk pelajaran yang akan di ujikan hari ini. Dan segera turun setelah menyelesaikan memasukkan buku dalam tas miliknya.

                ***

                Caitlin segera mengambil posisi duduk di sebelah Louis dimana hanya itulah kursi yang tersisa.

The Immortal LoveWhere stories live. Discover now