Chapter 10

4K 161 3
                                    

=======

Two days later—kediaman keluarga Bieber,

                Sejak kejadian dua hari lalu di perbatasan hutan dan kerajaan Volturi, Caitlin maupun Justin belum juga sadar dari pingsannya.

                 Ini sungguh di luar dugaan semua keluarga Bieber. Mereka yang mengira Caitlin dan Justin akan sadar beberapa jam setelah di obati… ternyata melebihi perkiraan. Belum lagi tiga hari ke depan Ujian Kelulusan untuk tingkat ketiga sudah di mulai.

                “Dad… bagaimana ini? Kenapa mereka berdua belum sadar juga?” tanya Dakota cemas.

                Mr. Jeremy mendesah berat. Ini juga membuatnya turut cemas dengan perkembangan keduanya. Tapi mau bagimana lagi? Dia sudah melakukan apa saja yang ia mampu.

                “Aku akan coba masuk ke dalam mimpi mereka…” celetuk Harry.

                “Jangan membuat mereka terkejut, Harry…” peringat Mr. Jeremy pada putranya itu.

                Harry mengangguk dan mulai berbaring di sofa ruang keluarga, memejamkan matanya dan mencoba berkonsentrasi untuk bisa masuk ke dalam mimpi Caitlin maupun Justin.

                ***

                In dream—Caitlin,

                “Caitlin…” lirih Harry ketika melihat gadis yang sedang duduk di sebuah ayunan yang berada di bawah pohon.

                Caitlin—gadis itu menoleh pada Harry dan tersenyum. Caitlin melambaikan tangannya pada Harry.

                “Sedang apa kau di sini?” tanya Harry.

                “Aku hanya sedang beristirahat… aku lelah. Hanya sebentar, kok…” jawab Caitlin.

                Harry mendesah berat. “Kau sudah cukup untuk beristirahat. Apa kau tak merindukan kami? Kami sangat khawatir padamu… kembalilah…” pinta Harry.

                Caitlin menatap Harry lembut, dan kembali tersenyum. “Beri aku waktu. Aku hanya ingin istirahat. Jika saatnya, aku akan kembali…” balas Caitlin.

                “Tapi ini sudah terlalu lama…” desah Harry. “Carly akan membunuh kami jika tahu kau tidak sadar dari pingsanmu selama dua hari ini…” sambung Harry.

                “Carly tidak akan membunuh kalian… dia baik, kok…” bela Caitlin.

                “Caitlin…” lirih Harry. “Ku mohon, kembalilah bersamaku…” pinta Harry lagi.

                Caitlin menggeleng pelan. “Aku masih ingin di sini. Tidakkah kau lihat? Di sini sangat indah, dan aku suka di sini…” jelas Caitlin.

                “Tapi Caitlin… kami tak mau kehilangan dirimu!!” geram Harry.

                Caitlin meraih tangan Harry, dan menyatukan jari tangannya dengan jari tangan Harry.

                “Trust me!! I’ll be back… but, not now!! I promise!!” ucap Caitlin menyakinkan Harry.

                Harry menghela napas panjang, dan akhirnya ikut mengangguk. “Okay… kami akan menunggumu. Dan jangan lupa dengan Ujian Kelulusanmu tiga hari lagi…” ingat Harry, Caitlin mengangguk.

The Immortal LoveWhere stories live. Discover now