AUTHOR POV
Jean melirik jam dinding, menghela nafas saat mengetahui bahwa sekarang hampir tengah malam. Orang tuanya pasti cemas, Jean tidak dapat menghubungi ibunya karena dia sendiri tidak tahu dimana ponselnya. Dan sekarang dia harus terjebak dengan Linda, wanita dewasa yang manja dan sikap childish nya. Meskipun Jean menyukai wanita eksotis ini tetapi dia merasa sedikit risih dengan sikap manja Linda.
Bagaimana pun juga mereka bertolak belakang, Jean yang mandiri meskipun penakut dan Linda yang manja.
"Kenapa kau selalu melirik jam Jean?" Tanya Linda sebal.
Linda sebal karena Jean mengabaikan pancake yang telah dia buat dengan susah payah.
"Tidak ada apapun, Linda bolehkah aku pulang?" Jean bertanya ragu.
Pasalnya sudah hampir sepuluh kali dia meminta ijin kepada Linda untuk pulang tetapi sepuluh kali juga Linda melarangnya pulang.
"Tidak tidak Jean! Kau tidak boleh pulang." Linda membentak dengan suara bergetar. Baru kali ini dia mendapatkan teman, dan sekarang Jean ingin pulang? Meninggalkan nya?
"Tapi Linda,"
"TIDAKKKK, JEAN TIDAK BOLEH PULANG."
Linda menutup wajahnya dan menangis sesengukan. Jean yang merasa bersalah kemudian mengambil duduk di samping Linda. Membawa tubuh yang lebih tinggi beberapa inci darinya itu kedalam pelukan kedua lengan mungilnya.
Mengusap lembut bahu Linda, kemudian menggumamkan kata maaf.
"Linda? Kenapa Linda menangis Ms.Jackson?"
Suara berat dari arah pintu masuk mansion mengalihkan perhatian Jean.
"Mr.Alvarez?"
Jean melihat dengan mata kepalanya sendiri Mr.Alvarez menatapnya dengan tatapan yang lebih dingin juga tajam dari biasanya.
Mr.Alvarez marah?
******
Jean menatap rintik-rintik hujan yang membasahi jendela mobil. Ia menyentuhkan jari telunjuknya pada kaca jendela, merasakan dingin yang menusuk kulitnya.
Menatap langit malam yang gelap, menggali kembali memorinya, mengingat sesuatu sebelum dia berada di dalam mobil mewah ini bersama dengan pria yang tidak dikenalnya.
"Apa yang telah kau lakukan Ms.Jackson?" Geram James.
"Sa...saya,"
"James." Linda berlari memeluk James erat.
"Pulanglah Ms.Jackson aku dapat mengatasi Linda, Ramon tolong antarkan Ms.Jackson,"
James mengangkat Linda ke dalam gedongannya dan Linda segera menyembunyikan wajahnya pada leher pria itu.
"Ms.Jackson kita sampai, kau tidak ingin turun?" Tanya Ramon yang berada di kursi kemudi.
Keryitan bingung tercetak jelas di dahinya. Pasalnya gadis disampingnya ini hanya diam dan terlihat sedang melamun.
Sebenarnya apa yang ada didalam kepala mungil itu?
"Oh...terima kasih atas tumpangannya," Jean tergagap, terburu-buru melepaskan seatbelt yang melilit tubuhnya.
Membuka pintu mobil kemudian keluar dari dalam mobil, berlari menembus rintik-rintik air hujan setelah menutup kembali pintu mobil mewah itu. Meninggalkan pria dengan setelan jas mahal yang masih berada di dalam mobil mengerutkan dahinya bingung.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Hot Guy With An Innocent Girl
Разное[Break] Back in June P.S : konflik ringan jadi bagi yang tidak menyukai masalah yang biasa biasa saja bisa meninggalkan story ini
