〰 Love or Friendship 〰

1.9K 278 24
                                    

✔️ edited





















"Appreciate what the other has made" -dey















Aku menerima kritik dan saran di kolom komentar. Dengan satu syarat, gunakan bahasa yang baik. Don't use harsh words!

























   Irene tidak tahu apa yang sebenernya terjadi dalam dirinya. Ia merasa serba salah.

Merasa salah saat Ia mendukung niat sahabatnya untuk mendekati lelaki pujaannya.

Merasa salah saat secara tak sengaja Ia menjadi dekat dengan lelaki itu.

Merasa salah jika berlagak tak tau apa pun.

Intinya, Irene merasa semua yang Ia lakukan akan selalu salah.








"Irene!"

   Panggilan seseorang dari arah belakang, menghentikan langkah gadis ayu tersebut. Niatnya ingin menuju ke perpustakaan, tempat favoritnya untuk menenangkan diri, harus terurungkan. Ia melihat senyuman indah itu terpatri pada wajah jelita sahabatnya.


"Hei! Ada apa?"

   Irene tersenyum lebar menjawab panggilan sahabatnya. Senyuman yang menunjukkan seolah Ia sedang dalam keadaan baik - baik saja.






















"Sehun sunbae mengajakku berkencan akhir pekan nanti. Ahhh! Aku senang sekali!"

"Oh ya?! Bagaimana bisa? Ayo ceritakan padaku!" tanya Irene penasaran.

   Irene menjawabnya dengan riang. Turut bahagia atas apa yang sahabatnya terima. Walau hati kecilnya jelas menolak hal tersebut.

"Tidak di sini, Irene. Ayo ke tempat favorit kita!" ajak gadis itu.

   Gadis itu menarik tangan sahabatnya untuk mengikutinya ke suatu tempat. Melintasi lorong - lorong sekolah yang tampak lengang karena memang kelas telah usai beberapa menit yang lalu. Hanya tersis beberapa siswa yang sibuk dengan kegiatan ekstrakulikuler ataupun kelas tambahan.

















***




















   Dengan wajah seksama Irene mendengarkan seluruh kisah sahabatnya. Kadang ikut menjawab dengan nada dan mimik wajah antusiasnya.


"Oh ya?"

"Iya! Aku tak menyangka akhirnya dia mengajakku kencan"

"Wahh. Selamat Krystal! Aku turut senang mendengarnya"

"Tapi aku harus berpaikan seperti apa ya untuk hari itu?"

"Akan kubantu memilihkan baju. Kau harus tampil sempurna di kencan pertamamu"

"Terima kasih Irene. Kau memang sahabat terbaik yang pernah kupunya!"

"Hahaha! No problem!"


   Ikut bahagia di saat orang terdekat kita bahagia bukan hal yang salah bukan? Walau pun harus mengorbankan kebahagian miliknya seorang. Asal sahabatnya bahagia, Irene akan melakukan apa pun untuknya.

















***



















"Jadi kau harus mengkalikan tanx dan cosx untuk mencari sinx. Begini caranya ..."

S H O R T Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang