〰️ CINTA 〰️

1.4K 182 13
                                    

















"Appreciate what the other has made" -dey


















Apakah mencintai seseorang perlu proses belajar? Berdasarkan pengalamanku jika membaca novel atau cerita - cerita yang tersebar di internet, jatuh cinta terjadi begitu saja.

Tapi kenapa laki - laki itu berkata bahwa aku harus belajar jatuh cinta kepadanya?

Aneh?
Tentu, aku saja bingung.








"Kau harus belajar mencintaiku!" Kata dia

"Kenapa harus?" Tanyaku bingung

"Pokoknya harus!"

"Ya tapi kenapa?!" Tanyaku mulai tak sabar

"Memangnya kau tidak mau mencintaiku?" Tanyanya dengan nada merengek andalannya

"Oh c'mon! Kita sudah bersama dari jaman kau dan aku sama - sama masih memakai popok. Jika aku tak menyukaimu mana mungkin aku mau bersamamu selama ini?"

"Cinta dan suka itu beda, Ai!"

"Ya apa bedanya?!"

"Aish! Memang kau tak pernah jatuh cinta?"

Aku menggeleng sebagai jawaban

"Mana mungkin aku bisa merasakannya jika setiap laki - laki yang mencoba mendekatiku selalu kau ajak adu kekuatan?" Jawabku sarkastik

"Ya habis aku tak mau berbagi kamu dengan yang lain"

Nah nah nah dia mulai lagi

"Memang kau siapaku?" Tanyaku lagi seraya menyilangkan kedua tanganku di depan dada dan menatapnya tepat di mata

"Memangnya penting bertanya itu?" Jawabnya dengan pertanyaan

"Yayaya aku tahu, aku ini orang tercantik yang pernah kau temui makanya kau tak mau jika laki - laki lain memiliki hubungan khusus denganku" jawabku malas seraya memutar kedua bola mataku.

Of course i know it. Bukannya aku terlalu percaya diri, tapi dia sudah mengatakan hal itu sebagai jawaban ratusan kali setiap aku bertanya padanya.

"Nah itu kau tahu"














——————-










Aku melangkahkan kakiku menuju dapur miliknya.

Yap, aku sedang berada di apartement miliknya. Apartement yang menurutku memiliki ukuran terlalu besar untuk ditinggali seorang diri.




"Hun?" Panggilku

Tak ada balasan

Kutengok ke ruang tengah dan mendapatinya sedang sibuk dengan ponselnya.

"Hun!!!! Cereal kesukaanku dimana?!" Teriakku

Tak ada balasan lagi

S H O R T Where stories live. Discover now