"aku,ketiduran.." ucapku bingung.

'tapi rasanya aneh, kenapa pikiranku memperlihatkan semua prajuritku yang tersenyum, bahagia saat melihatku.... kenagan..kah!' gumamku sambil tersenyum.

Sudah tidak terasa hari pun sudah sore, aku pun sudah berniat untuk keluar kamar tak kala selepas itu aku melihat semua kadet pada pergi ke aula, merasa penasaran aku pun langsung pergi kesana.

"....ada apa ini?"

"Oh... tanya"

Merasa terpanggil aku langsung memutar kepalaku dan melihat armin melambaikan tangan kearahku.

"Oh..armin, hai..., ...ada apa ini? Kenapa mereka semua berkumpul disini termasuk kalian"

Armin memasang senyum kearahku lalu menjawab "apa kamu tidak dengar tanya? Komandan erwin dan yang lain menyuruh kita ke aula untuk mendengarkan strategi buat ekspedisi besok".

"Oh" ucapku langsung menuju barisan supaya teratur.

Tak lama kemudian semua komandan, kopral dan pejabat militer yang lain mulai menjelaskan strategi ekspedisi yang kali ini harus berhasil, dan saat aku mendengar beberapa pidato dari penjabat militer tersebut ada yang membuatku tertarik ingin melihat titan dengan wujud berbeda membuatku menyengir sadis, setelah 2 jam berlalu kami pun disuruh kembali ke tempat masing-masing, saat aku mau pergi kembali kekamar hanji dan yang lain memanggilku sambil mengibas tangan untukku datang ke mereka.

"Ada apa hanji dan kawan-kawan?"

"Hahahaha tanya!!! Jangan memanggil mereka kawan-kawan hahahhaha "

"Tsk! Oi mata empat sialan, cepat...bicara...aku tidak suka membuang-buang waktuku mendengar ketawa gilamu itu" ucap levi sambil memalingkan kepala.

"...maaf levi, tanya aku dan yang lain akan melakukan tugas yang diperintahkan komandan erwin, tapi khusus untukmu kami akan membawamu ke jalur barat bersama shasa dan connie, apa kamu mengerti tanya?"

"Mmm... aku mengerti, tapi kenapa aku harus berpindah posisi kan! Aku masuk ke squad kopral levi" aku mulai merasa heran dengan perpindahan posisi dari hanji.

"Mungkin ini agak membingungkan untukmu, tapi aku mohon... pasti kamu akan tertarik dengan posisi ini tanya" ucapnya menunjukan senyum menjengkelkannya itu.

Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba aku dan para pasukan sudah mulai berbaris, tangan pun sudah mulai mempererat genggaman pada kait kuda berwarna coklat yang sekarang ku tunggangi, tubuhku mulai tenang dan aku mulai menghela nafas, mataku terbuka melihat kilauan biru dari sinar yang ada pada mataku, mulutku mulai menelan ludah lalu suara perintahpun berbunyi.

"SEMUANYA! MULAI BERBARIS!!.... SIAPKAN POSISI KALIAN"

Komandan erwin mulai melirik keatas sebelah kanan menyuruh seseorang membuka pintu gerbang dari wall rose.

"BUKA PINTU!!.... SEMUANYA SUDAH SIAP!!.. pada ekspedisi yang ke 100, kali ini kita akan mencapai Puncak dalam perjuangan kita....MAJUUUUUU!!!"

Perintah dari komandan sudah berbunyi semua kuda yang ditunggangi sudah bergerak, aku pun mulai menyuruh kudaku bergerak saat sebelum kami berpisah, eren memanggil diriku, aku mulai melirik eren lalu dia berkata.

"TANYA HATI-HATI! SEMOGA KITA BISA BERTEMU DI DEPAN NANTI"

"Baik... kamu juga hati-hati eren, JADILAH PRIA KUAT OK!" jawabku sambil mengancungkan jempol.

Dia mulai memasang senyum ceria meskipun aku masih menatap bingung pada dirinya, perjalanan menunggangi kuda dengan pemandangan Padang rumput yang Indah ini membuat penglihatanku takjub.

Youjo Senki x Shingeki no Kyojin [END](Crossover Anime Fanfaction)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ