Namun, saat Bellvania melewati ruang keluarga langkah kakinya terhenti saat melihat wanita yang berdiri sambil tersenyum padanya. Di samping kiri dan kanannya berdiri pria bertubuh besar.

"Mommy..." panggil Bellvania pelan sambil berjalan mendekati ibu mertuanya itu

"Hai, Bellvania"

Bellvania langsung memeluk  lalu mencium tangan mommy.

"Ah, aku merasa bersalah padamu. Maafkan Arza yang meninggalkanmu karena bisnisnya itu"

"Saya baik-baik saja. Itu pasti tugas penting yang tidak bisa ia tinggalkan"

"Padahal aku sudah menasehatinya untuk membagi waktu antara keluarga dan bisnisnya"

"Arza sudah menjelaskannya pada saya, ini adalah proyek besar perusahaan"

"Seharusnya kalian sedang bulan madu sekarang" ucap Marquees Aimee yang terlihat kesal

"Kami bisa berbulan madu di lain waktu, mom"

Aimee mengelus pelan rambut Bellvania, "Apa yang kamu kerjakan sekarang?"

"Tidak ada"

"Apa kamu pernah jalan-jalan selama di Paris?"

"Ya, semalam Arza mengajak saya makan malam di restoran"

"Itu hanya taktik karena ia akan pergi meninggalkanmu"

Bellvania hanya tersenyum mendengar ucapan ibu mertuannya

"Lalu, kemana lagi?"

"Ah... hanya itu"

"A..apa? Cuma itu?"

"Ya"

"Ya ampun! Aku tidak menyangka memiliki anak yang begitu membosankan pada istrinya. Anak itu... aku tidak akan membiarkannya lagi!"

"Mom...."

Aimee menatap Bellvania bingung, "Ya?"

"Arza sangat baik padaku. Mungkin dia memang kurang romantis... tapi dia sangat baik padaku" ucap Bellvania pelan

"Ya Tuhan, untunglah anak itu mendapatkan istri yang begitu baik"

"Mom, mau makan malam bersama saya? Saya akan masak menu spesial khas Indonesia"

"Benarkah?"

"Ayo, mom"

    Aimee menatap punggung Bellvania yang berjalan dengan penuh semangat menuju dapur. Ia tidak bisa menahan senyum di bibirnya melihat gadis itu.

   Mengizinkan Arza menikahi Bellvania  adalah keputusan yang begitu besar bagi Aimee. Butuh banyak waktu baginya sebelum menyetujui permintaan Arza untuk menikahi Bellvania. Namun sekarang ia bahagia melihat kehidupan keduanya yang akur. Walau ia tahu kedua masih saling mengenal satu sama lain. Aimee menghela nafas berat, entahlah... ia tetap saja merasa khawatir.

"Mom, are you okay?" Tanya Bellvania membuyarkan lamunan Aimee

"Tidak... tidak... ayo, kita masak bersama"
                          •••

   Arza memasuki apartemennya. Ia langsung membuka kemeja yang sejak pagi ia kenakan. Saat ia ingin menuju kamar mandi, bunyi ponselnya menghentikan langkahnya.

"Hello, mom"

"Apa yang kamu lakukan?"

"Aku baru saja berencana mandi"

"Boy, Kamu benar-benar meninggalkan Bellvania sendirian?" Tanya Aimee dengan kesal

"Aku sudah meminta sekertaris Park untuk menemaninya"

MARRY YOU? [END]Where stories live. Discover now