"kamu kenapa sih dek. Dari tadi kakak lihat kamu ada yang aneh. Kamu terlihat gelisah. Cerita dong sama kakak mu yang ganteng ini" ucap nya kini telah ada didepan ku dan ia langsung mengangkat dagu ku supaya wajah ku terlihat olehnya.

"aku tidak apa apa kok kak, aku hanya banyak pikiran kak. Kan aku lagi ujian. Jadi y kecapekan aja" ucap ku dusta.
Tapi gak semua nya dusta kok , memang akhir akhir ini aku banyak pikiran.

"kamu yakin!!! Kamu tidak menyembunyikan sesuatu dari kakak" ucapnya yang tidak percaya akan alasan ku.

"iya kak..."

"kakak tau dek. Kau sedang menyembunyikan sesuatu. Tapi kakak tau kamu pasti bisa menghadapi semua itu" ucap kak afri dalam hati.

"y sudahlah  , kalau begitu. Kamu uda makan belum??"

" belum kak"

" y sudah kakak keluar sebentar ya. Mau beli makanan buat kita berdua" ucap nya.

"oke kak, tapi jangan lama lama y kak. Nisa uda laper ..." ucapku sambil menunjukkan wajah yang lapar.

" siap tuan putri..."

Aisyah pov

Flasback on

Setelah aku merasa yakin dengan keputusan ku. Aku pun memberanikan diri untuk memberitahukan kepada ikhwan itu agar aku bersedia bekerja di perusahaan nya.

Ku mantapkan hatiku. Aku meraih ponsel ku dan mulai mengetik nomor yang ada dikartu nama yang telah di berikan oleh ikhwan itu.

08229403****

Tut..tut..tut..

"hallo...assalammualaikum..."

Aku masih terdiam ketika mendengar suara ikhwan itu.

" i..iya..waalaikumsalam..., saya aisyah akhi.

Aku terdiam sebentar untuk memberikannya waktu agar mengingat ku.

"ohh..aisyah..iya saya tau. Ada apa ukhti???"

"saya mau bilang kalau saya bersedia bekerja di perusahaan akhi. Apakah masih ada lowongan pekerjaan buat saya??"

"ada kok. Justru saya menunggu keputusan dari kamu. Makanya saya tidak mencari orang lain . Karena saya butuh kepastian"

Deg deg deg...

Jantung ku berdebar debar

"baiklah akhi. Saya mengucapkan terima kasih. Kalau saya boleh tau. Kapan saya mulai bekerja?"

"besok kamu temui saja dulu saya di kantor. Datanglah ke kantor saya setelah  jam istirahat. Dan kamu juga harus membawa segala berkas kamu, agar saya bisa melihatnya"

"baiklah akhi. Kalau gitu saya ucapkan terima kasih. Saya tutup dulu y akhi. Assalammualaikum..."

"waalaikumsalam"

Bidadari Surgaku Место, где живут истории. Откройте их для себя