Part 3

2.4K 355 26
                                    

'Our Love Story' udah aku ketik sampai part 6, karena itulah updatenya cepat (1 hari 1 part) walaupun responnya dikit :(

 Tapi, setelah ini mungkin akan slow update, karena part 4-6 harus di baca ulang dan revisi lagi ―udah lama ngak dilirik soalnya.

Udah segitu ajalah cuap-cuapnya. Selamat menikmati ceritanya :)

--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

Part 3

Bae Min Jung memasuki rumahnya sembari melonggarkan dasi, mata teduhnya melihat kesekeliling, sekedar memastikan apakah anak perempuan semata wayangnya berada di sana atau tidak. Senyumannya mengembang ketika melihat anaknya ―Suzy, menuruni tangga dengan riang untuk menyambutnya. "Ayah!" teriaknya penuh semangat.

"Anak ayah!!" Balas tuan Bae lagi. Dia menerima pelukan dari sang anak dan menepuk-nepuk punggung perempuan yang sangat dia rindukan ini, dari kejauhan terlihat bibi Choi yang mengamati mereka dengan sorot bahagia.

"Ayah semakin tua" Celetuk Suzy setelah pelukan keduanya terlepas, tuan Bae tertawa keras, putrinya ini benar-benar suka berterus terang, "Pujilah ayah mu ini sekali-kali nak"

Suzy terkekeh, "Ayah semakin tampan" Puji Suzy setelahnya membuat tuan Bae kembali tertawa keras. Dengan gemas dia menarik hidung Suzy membuat anaknya itu mengerucutkan bibir, "Untung saja hidungku ini asli" dengkus Suzy setelah ayahnya melepaskan jepitan pada hidung mancungnya.

"Kau sudah laparkan?" Suzy mengangguk, "Ayah akan ke atas dan menganti baju kemudian turun untuk makan, Kau bisa menunggukan anak ku?" untuk kedua kalinya Suzy mengangguk.

"Kalau begitu, ayah akan naik sebentar"

Tuan Bae berlalu meninggalkan Suzy yang sekarang sedang berjalan menuju dapur dan menghampiri Bibi Choi yang berada sedikit jauh dari posisinya tadi, "Makanannya sudah siap bi?" tanya Suzy hanya sekedar basa-basi.

"Sudah nona, menunya seperti yang anda minta tadi" Suzy mengangguk. "Aku akan ada di ruang nonton saat ayah turun nanti. Panggil aku ketika dia sudah selesai" Bibi Choi mengangguk, "Saya akan menyuruh seseorang memanggil nona nanti" Jawabnya lembut dan dibalas oleh Suzy dengan senyuman puas.

***

Saat ini Suzy dan tuan Bae sedang duduk berhadapan di ruang keluarga. Di rumah besar ini Suzy hanya hidup bersama ayahnya, beberapa pelayan dan petugas keamanan. Ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu karena penyakit yang di deritanya sejak lama.

Suzy mengunyah buah apel yang sudah dikupas dan dipotong cantik oleh para pelayannya yang bertugas di dapur dengan wajah santai. Wanita itu sangat suka buah apel, selain karena buah apel tidak akan membuatnya gemuk, dia juga sangat suka dengan suara yang tercipta ketika sedang mengunyah buah tersebut.

Tuan Bae hanya memperhatikan putrinya itu dalam diam, putrinya sudah sangat besar sekarang. Tanpa ia sadari ternyata dia dan putrinya semakin menua, "Sepertinya kau sudah siap untuk menikah" ujar tuan Bae tiba-tiba membuat Suzy terbatuk.

"Menikah?" Ulang Suzy. Entah kenapa bayangan Myungsoo tiba-tiba muncul dalam benaknya ketika kata itu terlontar. "Maksud ayah apa?"

"Kau harus menikah anakku" Suzy mengernyit, "Apa ini yang ingin ayah bahas denganku?" Ayahnya menggangguk pasti. "Apa karena hal ini juga ayah menarikku dari kantor cabang Los Angeles?"

Our Love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang