Bab Satu

372 7 0
                                    


Kriiingg...!!

Jam weker merah muda yang bertengger di meja samping tempat tidur Della berbunyi nyaring. Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah sebagai siswa kelas sebelas. Della mematikan alarm yang berbunyi nyaring tersebut. Senyumnya mengembang saat ingat bahwa hari ini Andre yang akan menjemputnya untuk ke sekolah bersama.

Setelah selesai bersiap-siap, Della turun dan menunggu Andre di bawah. Hari ini dirinya bangun terlalu pagi jadi masih banyak waktu luang yang dapat dia gunakan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membuat nasi goreng yang enak untuk Andre.

Saat menuruni tangga, Della melihat seorang wanita paruh baya yang umurnya sudah memasuki kepala tiga sedang menyiapkan sarapan yang enak untuknya. Dirinya mempercepat jalannya, menghampiri wanita itu, dan langsung mencium pipinya.

"Sudah siap, sayang?" tanya wanita tersebut setelah menyadari putrinya sudah rapi dengan seragam sekolah.

Della mengangguk. "Ma, hari ini aku mau bikin nasi goreng yang enak!"

Tante Mitha tersenyum melihat wajah putrinya yang berseri-seri. Dia tau, pasti nasi goreng tersebut akan diberikan untuk Andre. Tante Mitha tau hubungan putrinya dengan Andre, saat liburan kenaikan kemarin Andre sering main ke rumah untuk menemani Della dan sesekali mereka pergi bersama.

Della masih sibuk mengumpulkan bumbu-bumbu yang akan dia gunakan untuk membuat nasi goreng. Sesekali dia menanyakan letak bumbu yang tidak dapat dia temukan pada Mamanya yang sedang menyiapkan sandwich untuk bekalnya. Dengan sabar Tante Mitha akan menjawab dan membantunya.

Waktu sudah menunjukan pukul 07.00, dapur rumah Della sudah berbau sedap karena aroma nasi goreng. Della memang pintar memasak, masakannya enak. Dia belajar masak dari Tante Mitha. Della bukan hanya bisa membuat nasi goreng, dia juga bisa mempuat kue seperti cupcakes atau chocolate cookies.

"Pagi, Tante.." sapa Andre saat melihat Tante Mitha yang mengantar Della ke depan pintu.

Tante Mitha terseyum pada cowok tinggi yang memakai baju seragam yang sama dengan putrinya. Tubuhnya yang tinggi membuat seragam itu terlihat bagus dikenakannya. "Pagi, Andre."

"Ma, aku sama Andre berangkat dulu, ya!" pamit Della lalu mencium pipi Tante Mitha sebelum pergi.

"Tante, saya permisi..." pamit Andre lalu mengikuti Della yang sudah jalan duluan.

Della sudah duluan masuk ke dalam mobil Andre. Della menatap Andre kagum saat melihat lelaki itu berjalan ke arah pintu kemudi. Yah, Andre sudah genap berumur tujuh belas tahun, jadi dirinya sudah bisa menyetir sendiri. Berbeda dengan Della yang kemana-mana masih diantar oleh Pak Supri.

Della menyodorkan kotak makan yang berisi nasi goreng saat Andre sudah duduk di balik kemudi. Mata Andre berbinar melihat kotak makan tersebut. Nasi goreng adalah makanan favoritnya, apalagi nasi goreng ini buatan Della. Rasanya hampir sama dengan rasa nasi goreng yang dibuat Ibunya.

"Wah, makasih, sayang! Kamu pasti bangun pagi-pagi kan?" Andre mengusap rambut Della lembut.

Della tersenyum lalu mengangguk senang. Andre selalu bersemangat jika mendapat sesuatu dari dirinya, meskipun sesuatu yang diberikan olehnya tidak terlalu bagus Andre tetap akan bersemangat dan dengan senang hati menerimanya. Alasan itulah yang membuat dirinya senang untuk memberi sesuatu pada Andre.

Setelah meletakkan kotak makan tersebut di dalam tas, Andre langsung menancap gas mobilnya menuju sekolah. Jalanan pagi ini tidak terlalu macet, mungkin karena masih banyak orang yang belum pulang dari liburan. Jadi Andre dan Della tidak terlambat untuk sampai ke sekolah.

You Are The OneWhere stories live. Discover now