Jinan

1.4K 203 14
                                    

JINAN POV


Aku dan Jinny adalah kembar identik, seperti anak kembar lainnya, kami melakukan banyak hal bersama, kami berbagi pakaian, berbagi makanan, berbagi kamar, berbagi cerita, berbagi cinta bahkan keluh kesah pun kami tanggung bersama, dan aku sangat m...

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Aku dan Jinny adalah kembar identik, seperti anak kembar lainnya, kami melakukan banyak hal bersama, kami berbagi pakaian, berbagi makanan, berbagi kamar, berbagi cerita, berbagi cinta bahkan keluh kesah pun kami tanggung bersama, dan aku sangat menyukai momen itu. Walaupun terlahir kembar, aku dan Jinny memiliki sifat yang berbeda, Jinny adalah anak perempuan yang cengeng dan ceroboh, ia selalu membuat kesalahan yang mengundang amarah ibu, walaupun demikian Jinny mempunyai sikap yang sopan dan baik, tutur katanya lembut dan ia sedikit pemalu, jika dibandingkan kami sangat bertolak belakang, aku terlahir dengan sikapnya kurang menyenangkan, aku mudah sekali marah dan perfeksionis, aku benci melakukan hal yang tidak menguntungkan untuk ku.

Pernah suatu waktu aku melakukan kesalahan untuk pertama kalinya, aku berkelahi dengan teman sekelas ku karena ia terus-terusan menganggu Jinny, saat ibu tahu ibu benar-benar marah dan berencana untuk memukul ku, aku sangat ketakutan karena ini adalah kali pertama aku melihat ibu memarahi ku. Kaki ku sangat lemas, suara ku habis karena terlalu kuat menangis, Jinny yang tidak tega melihat ku di pukuli memutuskan untuk menggantikan posisi ku saat itu, ia berpura-pura menjadi diriku, karena memang saat kami kecil Jinny selalu mengikuti bagaimana cara ku berpakaian bahkan ia memotong rambutnya sama persis dengan potongan rambut ku, tampaknya ia benar-benar menyukai saudaranya ini, aku rasa ibu pun sulit membedakan antara aku dan Jinny, buktinya ibu memukul Jinny saat itu, ia memukul kakinya dengan keras, aku melihat Jinny menangis dan mengepalkan kedua tangannya, berulang kali ia meminta maaf atas kesalahan yang sama sekali tidak pernah ia lakukan, hati ku tersayat melihat adik ku terluka, tapi aku terlalu takut untuk mengakui bahwa akulah Jinan yang asli. Kejadian itu membuat ku merasa tidak enak, aku sangat kasihan pada Jinny, dan sangat berterimakasih karena ia mau membantu ku.

Seiring berjalannya waktu aku dan Jinny tumbuh remaja, semakin bertambahnya usia kami, semakin aku melihat perbedaan yang membuat jarak antara aku dan adik kembar ku itu. Aku tumbuh menjadi remaja yang riang, cerdas dan mudah sekali bergaul membuat ku menjauh dari Jinny yang tumbuh menjadi gadis pendiam, bodoh dan selalu mengurung dirinya di rumah. Ibu menyekolahkan ku di sekolah ternama dan masuk ke sebuah Universitas Negeri di Seoul, sedangkan Jinny.. Ibu memasukannya di sekolah swasta yang tidak tergolong bagus karena nilainya yang tidak memadai, begitu juga dengan universitas, aku rasa ibu sudah sangat bersyukur karena Jinny tidak ditolak di sana.

Saat menempuh pendidikan di Universitas aku mengenal banyak teman, tetapi hanya 2 orang yang sangat dekat dengan ku, June dan Bobby, mereka berdua sudah seperti saudara untuk ku, akhir-akhir ini aku sudah mulai bosan dengan sikap dan tingkah Jinny, di rumah kami pun sudah sangat jarang mengobrol, aku rasa ia terlalu asik dengan dunia nya yang kelam itu. Bahkan saat aku membawa kedua sahabat ku berkunjung ke rumah, Jinny enggan untuk memberikan salam kepada mereka, aku benar-benar tidak mengerti mengapa ia tumbuh menjadi seorang yang anti sosial, gayanya berpakaian pun sudah seperti wanita tua, ckck, sedikit malu ketika harus mengakui bahwa kami ini kembar, tapi untunglah kebanyakan orang tidak mengira jikalau kami adalah kembar identik karena gaya Jinny yang sangat kuno menjadikannya terlihat berbeda dengan ku.







TWINNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ