Because of you

Twenty four

_Happy reading_

Tok tok tok

Krystal mendengar suara ketukan pintu dan berhegas bangun. Ia melihat jam sudah pukul 18.15.

Krystal kemudian berlari ke kamar mandi membersihkan wajahnya. Selesai, ia tak mengganti seragamnya dan malah berlari ke arah pintu.

Ceklek (suara pintu terbuka)

"Kau belum mengganti seragam?"

"Aku baru bangun tidur"
Jawab Krystal lalu berjalan ke ruang tamu.

Krystal duduk diam melamun. Ntah apa yang sedang ia pikirkan.

"Ekhem"
Hyunseung tiba-tiba berdekhem di samping Krystal.

Krystal menoleh dan hanya melihatnya dengan tatapan kosong.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"
Tanya Hyunseung

Krystal hanya menggeleng pelan.

"Kau tidak merindukanku? Kudengar dari Minhyuk hyuk kau menanyaiku"

"His ahjussi itu"
Ucap Krystal menatap Minhyuk yang duduk tepat di hadapannya.

"Ahjussi?"
Minhyuk mendengar apa yang Krystal katakan.

Krystal kembali menggeleng namun kini gelengan sedikit cepat.

"Jadi benar kau merindukanku?"
Goda Hyunseung

"Siapa yang bilang begitu?"

"Benarkah? Kalau begitu aku akan kembali ke new york.."
Hyunseung berpura-pura pura lalu berdiri

"Ahh jangan"
Larang Krystal.

Minhyuk tertawa kecil melihat tingkah adik perempuanna. Ia berpikir kalau Krystal sudah menerima Hyunseung sebagai kakaknya.

"Kau ini"
Hyunseung lalu memeluk Krystal lembut.

"Nah begitu. Kan bagus kalau kalian akur. Aku jadi tidak perlu khawatir tentang kalian."
Tutur Minhyuk.

"Oppa.."
Panggil Krystal ke Minhyuk.

"Wae wae?"

"Aku belum makan"

"Apa? Jadi dari tadi kau dirumah melakukan apa sampai jam segini belum makan ha?"
Minhyik sedikit marah.

Krystal mengangguk.

"Baiklah. Aku akan menyiapkan makan malam. Sekarang kau harus membersihkan tubuhmu dan berganti pakain. Hyunseung kau juga"
Suruh Minhyuk.

Minhyuk kemudian bersiap ke dapur untuk memasak makanan.

°°°

Krystal kembali dengan keadaan segar. Ia lalu duduk di sofa dekat Hyunseung yang sudah lebih dulu sampai.

"Kau sudah kembali"