Twenty three

668 97 26
                                    

_Happy reading_

"Seira"

"Krystal boleh aku bertanya sesuatu?"

"Hm"

"Kau punya hubungan apa dengan Hyunseung?"

Krystal sempat berpikir sejenak.

"Apa urusannya dengan mu?"

"Aku hana bertanya"

"Kalau begitu cari tau saja sendiri."

Krystal pun langsung pergi meninggalkan Seira. Pasalnya ia sedang berusaha agar bisa menahan emosinya.

Bel masuk berbunyi.

Selama mata pelajaran berlangsung Krystal cukup fokus untuk memperhatikan guru menjelaskan di depan.

Setelah pelajaran selesai Krystal berjalan menuju loker yang terletak di belakang untuk mengambil beberapa novel yang sengaja ia tinggalkan di looker untuk ia baca nantinya, tapi betapa terkejutnya ia melihat isi loker penuh dengan coretan bahkan beberapa telur busuk dengan bau menyengat menusuk paru-paru bagi orang yang menghirupnya.

Krystal yang masih memegang pintu lokernya melihat isi looker begitu berantakan dan bau.

Seira yang melihatnya berjalan menuju kearahnya, dengan senyum dan hembusan nafas kasar Krystal tau ini adalah ulah Seira

"Sepertinya kau sedang kesal"
Seira menepuk bahu Krystal

Krystal menepisnya dan menghantam keras pintu  lokernya.

"Kau marah?"
Tanya Seira dengan nada yang dibuat-buat.

Krystal kemudian berbalik dan terseyum.

"Melihat senyumanmu sepertinta kau tidak marah"
Seira kembali tersenyum.

"Ya. Ini cukup menghibur"
Ucap Krystal dengan penuh penekanan di kata menghibur.

"Aneh. Ku pikir kau akan marah dengan hiburan ini"
Ucap Seira tersenyum.

"Shin Seira... Sepertinya kau sangat senang karna sudah bershasil menghiburku dengan ini"
Ucap Krystal.

"Aku? Apa aku melakukannya?"
Tanya Seira pura-pura.

"Sejak kapan kau menyiapkan ini semua? Kau pasti kelelahan menyiapkan ini semua bukan?"
Ujar Krystal lalu melangkah mendekati Seira dengan tatapan tajamnya dan senyum sinisnya.

Sehun melihatnya kemudian ia mendekati Krystal dan Seira.

"Sehun-ah. Sepertinya ada yang berusaha menuduhku"
Ujar Seira mengadu.

"Menuduh? Dan sepertinya ada yang berusaha membuatku kesal"
Balas Krystal.

"Krystal-ah. Kau punya punya bukti kalau Seira yang melakukannya?"
Tanya Sehun.

Krystal tercengang atas pertanyaan Sehun.

"Oh Sehun... kau tau sendiri siapa mau melakukan ini padaku"

"Tapi kau tidak punya bukti"
Jelas Sehun.

"Apa aku butuh bukti untuk ini?"

"Ya! Sehun-ah. Siapa lagi kalau bukan Seira yang melakukannya? Kau pikir aku masih mau melakukan itu? Lagi pula Krystal bukan lagi musuhku. Jadi percuma saja"
Bela Irene yang sekarang berdiri di samping Chanyeol yang masih duduk diam di bangkunya.

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang