Eleven

1.6K 170 18
                                    

"Aku sungguh menyesal. Kau mau memaafkan ku kan?"

"hm"

"Sebenaranya ada apa? Ya Krystal-ah"
Tanya Hyunseung

Krystal tak menjawab,ia justru memilih untuk keluar kelas

Hyunseung mengikuti Krystal dari belakang.

"Kau mau kemana?"
Tanya Hyunseung.

Krystal tak menjawab, dan pada akhirnya mereka pun sampai di lapangan basket.

"Kenapa kesini?"
Tanya Hyunseung lagi.

"Kau bisa main basket?"
Tanya Krystal dan melamparkan bola ke arah Hyunseung

"Bisa. Ja"

Hyunseung memulai permainan, Hyunseung  cukup menguasai permainan basket,ia bisa mengambil bola dari Krystal beberapa kali.

Cukup bermain mereka kelelahan dan terbaring di lantai sambil menatap langit-langit lapangan.

"Krystal-ah"

"Hm

"Tidak"

"Ya"

"Hmm?"

"Siapa duluan sampai kelas,di traktir"

Setelah mengucapkan satu kalimat Krystal segera bangkit dan berlari meninggalkan Hyunseung.

Hyunseung tercengang sebentar kemudan berlari mengejar Krystal.

"Yaa! Kau curang!!"

Krystal hanya tertawa mendengar teriakan Hyunseung yang berada di belakangnya.

"Finish hosh hosh"
Akhirnya Krystal sampai di dalam kelas, sangat kelelahan. Disusul Hyunseung, sesampai di kelas Hyunseung tak henti hentinya mengomeli Krystal.

"Ya! Kau! Kau curang! Hosh hosh"

"Curang?"

"Kau berlari lebih dulu"

"kalau kau mau berlari lebih dulu kenapa tidak lari?"

"Itu, itu karna.. ah sudah lah pokoknya kau curang"

"traktir? Hmm?"
Krystal memperlihatkan wajah manisnya.

"Baiklah,karna kau ...."

Sempat menghentikan ucapannya,Hyunseung segera menacak rambut Krystal.

Hampir saja Hyunseung berkata kalau Krystal adalah adiknya.

Bel masuk berbunyi siswasiswi berlarian segera masuk kelas.

Krystal duduk memperhatikan kim seongsangnim menjelaskan dipapan, disaat Krystal sementara memperhatikan Irene menatap sinis Krystal

"Ada yang bisa mengerjakan soal di papan?"

"Krystal tuh ,dia kan pintar"
ucap Irene sambil memutar bola matanya,

"Ya Krystal-ah,coba kerjakan"

Krystal n
Mengerjakan soal di papan dengan santai.

"Ya. Krystal-ah silahkan duduk kembali"

Krystal kembali duduk ketempat.

"Semuanya! soal yang dikerjakan Krystal benar semua,kalian boleh menyalinnya sekarang"

'Ya pak'
jawab serempak

Krystal melihat ke arah Irene, disaat Krystal melihat ke arahnya,Irene malah ber-pura pura sibuk menyalin jawaban di papan.

Bel berbunyi tanda istirahat,Krystal segera menghampiri tempat Irene.

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang