Seventeen

1.3K 174 60
                                    

Emosion

_Happy Reading_

Bel masuk berbunyi satu persatu murid memasuki kelas dan duduk di bangku masing-masing dengan rapi.

"Keparat! Siapa yang berani merobek novel dan catatan ku?"
Ucap Krystal kesal dan melirik seluruh siswa yang ada di dalam kelas.

Krystal melirik ke arah Seira yang tak bereaksi,Krystal berpikir kalau Seiralah yang melakukannya.

"Siapa orang yang berani melakukan ini? Jika ada yang melihat pelakunya tapi tidak memberi tahuku, kalian akan tau akibatnya"

Murid di kelas itu hanya bisa diam dan melirik satu sama lain, itu membuat Krystal benar-benar kesal.

"Jika tidak ada yang mengaku, kalian semua yang ada di kelas ini, akan ku buat hidup kalian menderita"
Ucap Krystal sambil memberatkan kata 'menderita'

Pasalnya Krystal menarus sebuah foto dirinya bersama Appa dan eommanya di novel itu, dan itu foto satu satunya yang Krystal miliki untuk mengenang ayahnya.

"Se... Seira... Seira yang melakukannya. Aku melihatnya dari jendela, tadinya aku ingin menghentikannya tapi aku takut."
Ucap salah satu murid di kelas itu.

Krystal berjalan mendekati Seira.

Dengan santai Krystal menyuruh Seira untuk bangkit dari bangkunya.

Seira pun berdiri dan menatap Krystal seperti menantangnya.

"Seira, kau tau apa yang sudah kau lakukan?"

"Apa? Ohh novel dan catatanmu?"

"Kenapa kau melakukannya?"

"Menurutmu kenapa? Oh ita tadi aku menemukan sebuat foto di novelmu, sepertinya itu foto keluargamu yah? Maaf aku tidak sengaja merobeknya"
Ucap Seira sambil tersenyum.

"Kau benar-benar membuatku muak, Shin Seira"

"Benarkah ohh aku tersanjung mendengarnya"
Terdengar seperti sedang memancing emosinya.

"Apa kau sudah puas dengan ini?"
Tanya Krystal.

"tck. Puas? Apa maksudmu?"

"Sekarang....giliranku. pertama Kenapa kau mendorongku di tangga hingga terjatuh? kedua kau meyiramku! ketiga kau mendekati Hyunseungku! Kau pikir aku tidak tau soal itu? Kau merayunya! Kau menyentuhnya! Sekarang kau merobek foto satu-satunya yang ku punya!"
Ucap Krystal.

Krystal mengucapkannya sambil mendorong Seira berkali-kali hingga terduduk di sebuah meja.

Krystal menampar wajah Seira karna tak bisa menahan emosinya.

Semua orang yang berada dikelas pun terkejut melihatnya.

"Shin Seira. apa kau tau bakatmu?"

"Bakatmu adalah bisa membuat orang benar-benar kesal padamu!"
Lanjut Krystal.

"Krystal-ah kau pikir kau siapa bisa melakukan ini padaku?"

Krystal manarik kerah baju Seira hingga Seira berdiri dan mendorongnya lagi beberapa kali.

"Menurutmu aku siapa?"

Krystal kemudian melepaskan tangannya dari kerah baju milik seira.

Kini tangan Krystal manarik kasar rambut panjang Seira hingga Seira meringis kesakitan.

Tangan kanan Seira melayang ingin menampar pipi Krystal tapi nihil, usahanya sia-sia karena Krystal bisa menepisnya. Dan tersenyum licik.

Krystal semakin kuat menarik rambut panjang milik Seira.

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang