Twenty; sorry

1.3K 169 63
                                    

_Happy reading_

Krystal POV

Sudah seminggu berlalu, seminggu juga aku tidak melihat keberadaannya.

Aku sedikit khawatir,pasalnya dia tidak pernah salama ini tidak sekolah.

Suasana di kelas begitu ramai. Chanyeol tak henti-hentinya mengeluarkan lelucon sehingga membuat se isi kelas tertawa karnanya. Tapi tidak denganku, ntah kenapa aku tidak begitu tertarik.

Aku melihat satu persatu wajah orang-orang itu.

Irene yang awalnya sangat membenciku kini tidak lagi membenciku, ku harap begitu. Kini ia tertawa bahagia bersama mereka.

Chanyeol. Park Chanyeol. Dia selalu tersenyum padaku. Aku menyukai senyum itu.

Mereka kelihatan begitu ceria tidak ada beban yang harus mereka rasakan.

Hyunseung kakak tiriku. Aku begitu membencinya saat tau kalau dia adalah kakak tiriku, aku ingin memberinya pelajaran saat itu. Seiring waktu berlalu kami sudah melupakan asal mulanya kami bertemu. Kini ia sudah berada di  New york, Minhyuk baru saja berhasil mengambil alih sebuah perusahaan besar di sana,dan Hyunseung yang akan bertanggung jawab untuk mengurus perusahaan itu. sambil meneruskan sekolahnya. Ia bilang kalau ia akan sukses disana dan berjanji padaku untuk mengajakku jalan-jalan disana. Yah aku merindukannya.

Kelas ini begitu ramai tapi ntah kenapa aku merasa malah sebaliknya. Ku lirik kearah bangku kosong itu, apa yang sebenarnya terjadi?

"Krystal" Chanyeol melihatku cemas.

Aku melihat wajahnya,ia menatapku heran.

"Apa?"

"Kau kenapa? Kau sakit?"

Ia memang begitu perhatian padaku.

"Kalau sakit biar ku antarkan ke UKS"

hari demi hari berlalu,aku baru menyadari sesuatu.

"Krystal kenapa kau tidak menjawabku?"

Apa Chanyeol menyukai ku? Timbul berbagai pertanyaan di benakku, aku belum bisa menyimpulkannya sekarang.

"Ya!"

Chanyeol menepuk pundakku sedikit keras, membuatku tersadar.

"Ahk. Apa?"
Tanyaku kesal.

"His kau ini! Dari tadi kau hanya melamun saja. Apa kau memikirkan sesuatu?"

Aku menggelengkan kepalaku memberi tanda tidak ada yang ku pikirkan.

Hari begitu cepat berlalu,aku menatap langit-langit di kamarku. Rumah begitu sepi tidak ada ocehan dari kedua kakakku.

Baru sebentar ku pejamkan mataku,ponsel ku berdering tanda ada panggilan.

Saat ku ambil ponselku dan melihat siapa, disitu tertera nama "Ny. Oh Saena" . Sempat berpikir sebentar lalu ku jawab panggilan itu.

Saat ku jawab yang ku dengar adalah suara seorang wanita..
Wanita itu adalah Eomma Sehun. Kenapa Ahjumma menelponku?

"Krystal-ah apa itu kau? Tolong jawab!"

"Ya ini aku. Ahjumma ada apa?"

"Kau bisa kesini? Kerumah? Beberapa hari ini Sehun bertingkah aneh tak seperti biasanya dan sekarang dia tidak mau makan,aku mendengar beberapa benda pecah dari kamarnya ia mengunci kamarnya"

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang