Because of you

Six

BRUKKK

Krystal langsung beralih ke suara tersebut. Begitu juga dengan yang lain.

Sekelompok geng datang dan mengerumuni namja yang sepertinya adalah namja yang Krystal perhatikan akhir-akhir ini. Sebut saja mereka 'Namgak'

"Ya! Hyunseung. Cepat kerjakan tugas ini"
Ketua mereka melempar bukunya ke wajah Hyunseung

"Jadi namanya Hyunseung?"
Gumam Krystal.

Hyunseung mengambil buku yang di lempar ke arahnya dengan tangan yang masih bergetar.

Anggota Namgak itu tertawa puas melihat expresi Hyunseung yang ketakutan.

"Baiklah Hyunseung-ah,besok tugas itu sudah harus selesai!"

Hyunseung hanya mengangguk menurut.

Setelah geng Namgak tadi sudah meninggalkankan kelas,Krystal mulai melangkahkan kakinya mendekati Hyunseung yang masih duduk manis di tempatnya.

"Hyunseung"
Ucap Krystal datar.

Kini Krystal tepat di depan Hyunseung dan menyuruh Hyunseung untuk berdiri dari tempatnya.

"Y-ya?"

"Berdiri"

Hyunseung pun menuruti perintah Krystal,ia langsung berdiri tegak tepat dihadapan Krystal.

"Tadi itu siapa?"

"Bukan siapa-siapa"
Jawab Hyunseung masih menunduk

"Trus kenapa kau mau mengerjakan tugas mereka?"

Hyunseung tak menjawab.

"Ya! Jawab!"
Pintah Krystal sedikit membentak.

Hyunseung masih tak menjawab.

"Kau punya telinga tidak?"

Hyunseung mengangguk.

"Kalau begitu jawab! Atau kau mau aku menghilangkan telinga mu?"
Ancam Krystal.

"Ja-jangan"

"Bodoh!"
Ucap Krystal dan kembali duduk ke tempatnya.

Kembali ke posisi awal. Duduk santai,menyilangkan tangannya dan menutup matanya.

"Ktystal-ah,apa kau sakit?"
Tanya Chanyeol.

Krystal hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Trus kenapa dati kemarin kau memperhatian namja itu?"
Tanya Chanyeol lagi mebyelidik.

"Memangnya kenapa?"
Masih dalam posisi santai,menyilangkan tangannya dan mata yang masuh tertutup rapat.

"Bagaimana kalau aku saja yang kau perhatikan?"

Tak ada jawaban.

"Krystal-ah"

"Krystal-ah perhatikan aku!"
Ucap Chanyeol sedikit memaksa.

"Krystal-ah,aku bahkan lebih tampan dari namja itu!"

"Ya! Krystal-ah,kau dengar tidak?"

"Perhatikan aku sekali saja"

Dengan sangat terpaksa Krystal membuka matanya dan menghela napas panjang.

"Sekali saja"
Mohon Chanyeol.

"hm"
Krystal hanya berdekhem yang berarti iya.

Sehun yang dari tadi memperhatikan mereka,membulatkan matanya tak percaya.