11 - Musuh yang Baik Hati

2.8K 129 15
                                    

OVI POV

Sudah ada 4 hari semenjak mas aksa datang kerumah dengan membuat suasana menjadi berubah. Ayah dan Ibu pun kepada aku mereka sikapnya berubah. Seperti merasa akan kehilanganku tuk pergi jauh, hal sekecil apapun mereka sangat memperhatikanku. Aku tahu itu tanda sayang mereka padaku, karena masih tak percaya aku di diminta oleh mas Aksa bagaikan petir di siang bolon "jedeerrrrr".

Entah kenapa mas Aksa bisa secepat itu untuk menunjukkan rasa seriusnya padaku. Semuanya seperti mustahil karena kami bisa sampai seperti ini, dan kami dulu seperti kucing dan tikus dimanapun kami berada sampai bisa menjadi kekasih dan hampir di ambang pernikahan. Rasanya seperti tak mungkin atau jangan-jangan nanti setelah kami menikah kami masih saja tengkar. Oh my god buanglah persaan ini...

-----------🍀🍀🌷🌷---------

Siang ini pukul 01.12 aku sedang asyik berkutik di dalam kamar sedang asyik duduk di atas kasur ditemani dengan laptop dan musik K-popku. Yaaa biasalah kalian pasti tau setelah lulus kuliah banyak orang harus secepatnya dapat pekerjaan biar gak di bilang pengangguran termasuk juga aku, yang ingin dapat pekerjaan yang cocok sesuai minatku. Aku ingin cepat-cepat kerja.

Ku lihat-lihat link job.com kuarahkan kurson keatas ke bawah untuk melihat kira-kira ada kah yang cocok denganku ada juga surat lamaran yang sudah siap aku kirim ke kantor pos.

Sangking asyiknya fokus pada laptop aku tak sadar kak Adi telepon, lalu ku angkat telponya itu.

"Hallo assalamualaikum."

"Waalaikumsalam dik."

"Iya ada apa kak?"

"Gini dik kok kemarin gak bales chat WA kakak sih. Gimana dik bisa gak kita jalan jalan sabtu besok? "

"Hah ia kah? Adik tidak tahu kakak chat adik, kemarin di hp juga gak ada chat WA kakak kok. Memang Kapan itu ngajaknya?"

"Ikh benar suwer aku gak bohong. Chat yang kemarin masih ada dik kalau gak percaya kakak kirim screenshot ya."

"Hah ia kah kak? Tapi mang gak ada, adik gak ngerasa ada chat kakak?"

"Ya udah lupain aja, gimana? tapi mau kan kalau sabtu besok kakak ajak keluar? soalnya udah lama kakak gak main sama kamu. Kamu bisa kan?"

"Waduh maaf ya kak adik gak bisa. Soalnaya ada acara keluarga di rumah. lain hari dah ya."

"Oh gitu, ya gak papa kalau gak bisa. Adik maaf kakak maksa kok, soalnya kakak selasa dah balik ke Batujajar Bandung dik kakak mau sempetin aja. Itu pun gak tau kapan dapat cuti ketemu kamu lagi."

"Hemm, Maaf ya kak adik gak bisa. Mungkin senin aja ya, aku juga sibuk urus surat lamaran kerja nih."

"Ya gak papa kok, ok kita jalan jalan hari senin aja. Ya udah dik kalau gitu sambung nanti lagi ya assalamualaikum."

"Waalaikumsalam mas." sejenak aku terdiam dan berfikir.

Aneh nih aneh banget...
Siapa coba yang hapus chatku? Apa mungkin si Syifa? hmm tapi kurasa tidak mungkin karena dia sibuk di kamar terus karena ujian dan HPku gak dia pegang. Dan sedangkan HP ini slalu di tanganku. Si bro (sebutan adik lelakiku) gak mungkin dia sibuk kuliah.

Atau jangan-jangan mas aksa yang menghapus chat line kak Adhi? Hah apa itu mungkin dia??? Ikh nyebelin banget sih awas aja. Jika itu bener dia, Mungkin dia cemburu karena tak suka aku berhubungan denganku lalu menghapus chat kak Adhi. Kanku coba pastikan dengan langsung bertanya padanya. Kuraih HPku dan menchat Line mas Aksa.

My Police HeartWhere stories live. Discover now