My Police Heart

Perkenalan

Mungkin hanya pikiranku yang negatif saja tentang pria itu (mengerutkan kening). "Tiba-tiba dia berlari dan memelukku dengan erat  namun terasa hangat dan nyaman."

Tunggu - tunggu ini kenapa pria itu memelukku dengan  erat. Dia pikir dia siapa senaknya memeluk diriku.
Sekuat tenagaku aku melepaskan pelukannya.

Author POV

Youvira Pradaningrum gadis berusia 22 tahun mahasiswi tingkat akhir di perguruan tinggi swasta di daerah Banyuwangi.
Gadis yang manis berasal dari kota Jember anak pertama dari 3 bersaudara.
Sedang berkuliah di Banyuwangi. 
Ayahnya seorang pensiunan tentara dan sedangkan ibunya sebagai pedagang sepatu di pasar.
Hidup sederhana sesuai kantong prinsip di terapkan pada Putra dan putrinya yang ia sayangi.

Pukul 08.30
"tap tap tap tap"
langkah kaki menyusuri lorong depan kelas di fakultas olahraga.

Dengan langkah terburu - buru ovi mengenakan jas almamater kampus, kemeja putih celana kain hitam, dengan memakai kerudung paris warna hitam ia terlihat sangat manis. Sebagaimana mana mahasiswa kampus yang siap untuk melakukan ujian dalam kuliah.

"Jujur saja hatiku was - was saat ini sih, karena harus menghadap dosen untuk mengetahui hasil sidang skripsi para mahasiswa tingkat paling tua seperti aku ini."

Ovi mengambil napas yang panjang untuk menenangkan hatinya.

Tak hanya ovi saja yang merasakan kegelisahan ini tapi semua teman seangkatan juga merasakan hal yang sama dengan hasil penelitian skripsi.

"Viii..  Kamu dah siap belum?" sapa Gita di depan pintu ruangan.

"Udah donk, doain gue yaa,  nervous nich"

"Banyakin doa dech zikir yang banyak biar setan dalam hati loe ilang madd." kata anita dengan senyum kecil.

Huuhh (keningku berkerut)  nyebelin banget anita ini gerutuku dalam hati.
bukannya buat aku tambah tenang malah di ejek. Ku kuatkan hati dengan baca bismillah.. 

"Creeeeekkkk" aku buka pintu ruangan dengan pelan. 

"Selamat pagi pak arya,  selamat pagi bu Sri"

"Ow selamat pagi juga ovi ayo silahkan masuk"

Aku pun duduk di kursi yang suda di siapkan di depan dosenku.

"Ow ia pak terima kasih" jawabku dengan hati setengah melayang kerena bingung harus berbuat apa mengamankan diri.

"Begini ovi, dengan hasih penelitian skripsimu yang kemarin kamu presentasikan jujur kami kurang mendapatkan hasil yang baik,banyak hal menurut kami kurang layak uji."

Hatiku berdegup kencang, aduh apalagi pak arya dan bu Sri melihatku berasa aku tak mampu untuk melakukan penelitian ini.

Ya wajar mungkin aju kurang memuaskan presentasi kemarin, tapi serasa ruangan ini udaranya menjadi pengap,mungkin karena  pikiran sangat tegang. 

Waktupun merasa berdetak lebih lambat.

Pukul 09.10
"Oohhh tuhaaannnn selamatkan aku dalam posisi iniiiii apa yang harus ku lakukan jika q tidak lulus dengan skripsi ku ini" dalam hatiku.

Dalam ruangan itu tetap suasana tegang terasa.

Bu Sri menyambung "kami sudah menentukan pilihan atas penelitianmu.."

Lalu pak arya memberikan  surat ini kepada ovi.

"Ya allah tanganku serasa kaku menerima ini."

"Kami pihak kampus telah memutuskan hasil dari sidang skripsi Youvira Pradaningrum tertanggal 12 september 2016 di nyatakan LULUS dalam SIDANG PENELITIAN SKRIPSI."

Senyum lebar menghiasi wajah ovi rasanya ia tak percaya.
Rasanya aku masih tak percaya dangan apa yang aku dengar, lalu aku membuka surat ini dan tanpa q sadari Air mataku keluar dengan sendirinya.

"Terima Kasih bapak Arya dan ibu Sri"

"Maafkan kami sebenernya kami hanya mengujinya, dari hasil penelitian selama 6 bulan ini ibu sangat takjup dan ketekunan mu untuk dapat hasil penelitian tentang olahraga basket ini sangat Bagus,  dari itu kami dapat memperoleh ilmu dan pandangan baru." mereka menyalami ovi.

Seisi ruangan itu berubah menjadi  suasana yang haruh.
Dan aku keluar ruang dengan rasa senang dan bangga hasil perjuanganku ini sangat  tak mudah.

Keluar lah ovi dalam ruangan.

Youvira Pradaningrum POV

"maafin gue"kertas itu aku selipkan di saku jasku

Didepan ruangan teman - teman ovi sudah menunggu.
"Oovviiiii" sapa Anita.

"Gimana hasilnya?" di sundul komentar Gita.

Mukaku pasang seding,  kaku, dan muram. Surat itu aku keluar dari saku.

"Dah loe liat nih suraattt. Gue gak kuat liatnya"

"Hiyyaaaaahhhh LULUS" teriak mereka yang membuat seisi lorong penuh dengan suara mereka.

Dengan bangga hari ini aku lulus.

Ia aku namaku Youvira Pradaningrum anak kesayangan emak lulus di sekolah Perguruan Tinggi Swasta di Banyuwangi

Bayu Adiyaksa Putra POV

Aku aksa seorang  anggota  polisi di Sat SABHARA POLRES kota Banyuwangi. berpangkat Briptu, di tempatka di divisi dalmas satuan pengamanan masa.

Pekerjaan menjadi polisi yang jadi cita citaku sejak kecil.Namaku Bayu Adiyaksa Putra biasa orang memanggilku aksa.

Saat ini aku sedang bertugas di sebuah kampus swasta yang terkenal di Banyuwangi.
Untuk pengamanan atas terjadinya akibat kericuhan di karenakan peralihan pergantian rektor.

Yang membuat kampus tersebut sempat terjadi bentrokan.

Aku duduk di depan masjid depan kampus bersama para anggota polisi yang lain yang sedang PAM.

"Ttuuuttt tttuuut ttuutttt"

"Halo, kamu dimana ta?  Cepet loe datang kesini. Kita tunggu di depan masjid kampus."

"Ok, 86" arta.

Ku matikan hpku. Tak lama kemudian arta datang menghampiriku.

"Arta,  sini kau kemana saja aku cari"

"Sorry saa, Ojo ngedumel riko ikay, isun mari madyang heng kantin, isun luwe ketmau"

[Maaf saa,  Jangan gemerutu kamu ini,  habis makan di kantin, aku lapar dari tadi] maklum arti asli anak osing suku Banyuwangi asli.
Dia sahabat dari daftar polisi hingga pendidikan bekerja di Sat Sabhara pun kami bersama.

"Arta, kita lanjud patroli keamanan usahakan kalau ada keributan kita amankan soalnya sekarang di kampus lagi ada ujian skripsi."

"Ok saa" berjalan menghampiri ku

"Ow iya kata pak Wahyu kita disuruh  patroli di gedung A fakultas olahraga kamu satu tim ma aku."

"86!"

Kami patroli berdua sambil men-screening keadaan di gedung fakultas olahraga.

Menyisir satu persatu keadaan sekitar, fokus pada yang kami lihat di lingkungan tersebut. Ada gerak gerik mencurigakan untuk di amankan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Sempat mataku tercuri pada satu pandangan itu. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Haii ini cerita pertamaku, 
Maaf  ya reader kalau penulisan ada yang salah atau banyak kekurangan,  Maklum masih awam.
Mohon vote dan sarannya ya 😊💜😉
Semoga reader menyukainya.
Selamat membaca.

Saya mohon jangan ada yang copy paste hasil karya orang!! 😠😡 karena sama aja pembodohan diri.