3 - Memanas

2.5K 139 0
                                    

Ovi POV

"Hei Polisi genit!!"
Entah kenapa mulutku melontarkan kata itu sekonyong konyong memanggilnya dari jauh.
Memecah keramaian di depan klinik karena suaraku.

"Oow Ya tuhaannn mulutku kecang sekali panggil dia." dalam hatiku.

Di datang menghampiriku dengan muka sinis.

"Aduh ovi.. Lu jangan gila dong, mau gali kuburan lu disini" anita ketakutan sambil bersembunyi di balik punggungku.

"Vi kita kabur yuk aku takut nih bener kata anita!!!" Gita dengan muka pucatnya memegang lenganku.

"udah lu diem aja guys, aku mau buat peritungan dengan polisi genit itu."

Dia datang tepat di hadapanku dan kami saling bertatapan, mukanya terlihat sinis sekali seakan-akan ingin memakanku hidup-hidup.

Tatapannya tajam melihatku, sambil memukul mukul baret di tangan kirinya.

"Apa maumu?!" seru Aksa.

"Aku mau kamu minta maaf sama aku!" aku melototkan mata.

"Heh, kamu pikir kamu siapa? Beruntung aku sudah menolong mu!" tejasnya

"Heh siapa yang mintak?, pasti kamu mau mesum ya?,
mau cari kesempatan saat kerusuhan tadi ya? mau peluk aku segala" aku di buatnya emosi.

"Heh gadis Batu! Masih tidak tahu diri masih menyalahkanku! Harusnya kamu berterima makasih" dia mengerutkan keningnya tersenyu geli.

"Gak gitu juga caranya, kenapa harus dipeluk segala?"

"Terus aku nolong dengan cara apa?!" sahutnya.

"Ya gak tau, pakek cara apa kek gitu, tanpa harus dapet bonusan peluk peluk segala."

Dia mendekatkan wajahnya ke mukaku dengan tatapan serius. "Tau gitu aku gak jadi nolong kamu!
Seharusnya aku membiarkan kamu terluka saja ya biar kamu gak banyak ngomong!
Biar tahu rasa dan satu lagi, Bonusan apa coba?
kamu orangnya gak sexy gitu neng! Kamu itu cuma dapat tinggi doang, badan kurus gt dan gak menarik tau!
Lagian aku niat tolong kamu aja, dan bekas luka ini, itu dari nolongin kamu. Dah diem kalau ngomong lagi ku borgol mulutmu yang mungil itu!" dia berjalan meninggalkanku.

"Apa!!! dia bilang apa?? Dasar polisi gila, nyebelin!! Gak sopan!! Kurang ajar!! Ikh awas yaaaa!!!" Heeiii jaga mulutmu dasar polisi gila!"mukaku merah terbakar, mataku melotot rasanya ingin ku penggal polisi sialan itu.

Dia berbalik ke belakang melihatku sambil mengedipkan matanya dan sambil tersenyum jail padaku. Meninggalkan kami dangan berlalu begitu saja.

"Udah ovi.. Sabar vi.. Yuk pulang ke kosan" mereka berdua menarikku ke parkiran motor.

"Aduhh aku mau makan tuh orang mad!"

"sudah ovii ayoo pulang" seret Anita dan gita. Kami pun berlalu meninggalkan kampus.

-

----

Aku di kosan sampai malam hari menjelang paginya pun aku tidak bisa tidur dengan tenang, karena si polisi genit itu. Hingga sudah dua hari lamanya aku mencari pria genit itu di kampus tapi belum bertemu juga. Padahal banyak polisi yang berlalu lalang tapi tak ketemu juga, aku ingin buat perhitungan denganya.

My Police HeartOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz