My Police Heart

8 - Bunga Sedap Malam

Notifikasi Whatsapp Dering, Ada chat dari nomor asing yang tidakku ketahui.

"Dik kamu di kosan sekarang?"

"Iya aku di kosan. Ini siapa?"

"Mas aksa. Inget kan?"

Hah dia tau nomor WA aku dari sapa? Pasti gita atau anita yang Kasih tau.

"Oh mas genit yang suka jaga kampus ya. Dapat nomor WA aku dari sapa?"

"Heh gak sopan di bilang genit. Aku dapat nomor kamu dari Gita. Maaf ya gak bilang dulu sama kamu."

Tuh kan benar pasti gita yang Kasih nomorku.Sungguh menyebalkan, hatiku jengkel sekali.

"Mas itu yang gak sopan ambil nomorku gak bilang-bilang."

"Maaf ya dik aku lancang sama kamu."

"Ia gak papa sih dah terlanjur!"

"Lagi apa dik?"

"Lagi mau cari makan. Kalau mas?"

"Mas lagi nunggu kamu, di depan gerbang kosanmu sekarang."

"Haah!! Masak, sumpah?!!"

"Keluar aja kalau gak percaya."

aku begegas langsung untuk keluar kamar menuju gerbang tak lupa aku mengunci pintu kamar, bergegas berlari kencang menuju depan gerbang dan membuka pintu gerbang.

Krieeeekkk

Aku melihat Aksa sudah berada di depan gerbang duduk di atas sepeda motor megapro hitam sambil tersenyum simpu padaku.

"Hai, selamat malam dik."

"malam kak, Loh mas kok bisa tau kosan adik?"

"Di Kasih tau Gita."

"Tanya apa aja sih, kok sampai tau semua tentangku?"

"Gak ada sih dik.
Aku juga gak banyak tanya tentang kamu, aku hanya ingin kenal kamu lebih dalam aja."

"Hah, maksudnya tuh mas apa sampai ingin tahu tentang aku?"

"Mau aku, Jadi teman kamu aja vi. Itu pun karena jawapannya yang kemarin itu gak kamu jawab. Ovi tenang aja, aku gak maksa kamu mau jadi teman aku sekarang. tapi yang penting, sekarang cari makan dulu ya. Ditempat langgananku di jamin enak, ayo kita cari makan. Katanya kamu lapar?"

"Hah gak usah mas, Aku beli makan sendiri mas aja."

"Eh eh eh kok aku di tarik?" dia menyuruhku narikku naik motor.

"Udah naik motorku aku traktir makan malam. Pakek helmmu!"

"Tapi mas kita mau kemana? Aku belom ganti baju."

"Udah gak usah bawel ayo ikut aku. Gak usah dandan kamu dah cantik kok vi."dia tak menghiraukanku dan tetep melajukan sepeda motornya.

Kami pun berangkat menuju rumah makan Bu Tari di wilayah daerah kertosari.

Sesampai di rumah makan dan memarkirkan motor Aksa di halaman parkir. Saat kami berdiri di depan etalase untuk untuk memilih menu makanan, Kami melihat Arta dan Sinta yang sudah duduk duluan telah selesai bersantap makan malam.

"Hai Aksa" Arta menyapa Aksa yang baru masuk kedalam ruangan dan berjalan menuju Aksa, di susul Sinta di belakangnya.

"Ooh iya Ta, kau disini." senyumnya kecut.

"Aksa, riko Golet madang ta?" [Aksa, kamu cari makan ta?] tersenyum ramah.

"Ia kami laper, jadi cari makan disini." terlihat muka aksa masam dan enggan tuk berlama-lama disana karena ada Arta dan Sinta.