EPIPHANY : O2

583 170 211
                                    

Guru terlambat masuk pada jam pertama.

Hal itu membuat seluruh isi kelas menjadi rusuh. Bela, Fia, Mia dan Dinda sedang berkumpul membahas berbagai macam hal dan gosip.

Bela dengan semangat nya yang menggebu-gebu menceritakan bahwa kemarin si Tama, yang katanya cokiber alias cowok-kita-bersama dari IPA 5 mengajak nya menonton film di bioskop.

"Kok bisa dia ngajak lo?" tanya Fia heran.

"Nggak tahuuuu njirrr!" Bela menjawab dengan heboh. "Selama ini gue cuma follow-an ig doang. Nah pas gue buat snapgram dia reply. Terus chat gitu, ujung-ujung nya dia ngajak jalan."

Ah, seru banget. Dinda jadi merapatkan bibir, rasanya mungkin akan bahagia kalau dia juga mengalami hal yang serupa.

Katanya masa-masa SMA adalah masa paling indah? Tapi sepertinya, itu tidak berlaku untuk Dinda. Kenapa semua orang bisa merasakan ke-uwu-an ini?

Gue dosa apa sih? Apa dulu nenek moyang gue adalah pelakor terus keturunan nya dikutuk buat gak ngerasain jatuh cinta? Dinda menghela napas pasrah.

"Eh iya, Mi. Lo pake masker apaan? Muka lo jadi bersihan," tanya Bela membuat mereka ber tiga memandang wajah Mia dengan teliti.

Mia otomatis tersipu malu sambil memegang pipinya. "Hehe, iya dong! Gue pake masker yang kemarin di endors sama Kak Ivanda."

Ivanda, alumni SMA Pertiwi yang kini terkenal menjadi selebgram.

"Oh itu. Gue sempet coba, tapi gak cocok. Langsung bruntusan." ujar Fia.

Lagi-lagi Dinda hanya bisa mendengarkan pembicaraan teman-teman nya sambil sesekali merespon. Rasanya tidak nyaman.

Gue juga pake masker, kenapa muka gue masih kentang gini? Apa masker gue kurang mahal?

Lagi-lagi Dinda merasa insecure.

Lagi-lagi Dinda merasa insecure

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaka memijit pelipisnya pelan.

Rasa pening berdenyut didalam kepalanya sejak tadi pagi. Padahal semalam ia tidak begadang, tidak minum alkohol, tidak makan sembarangan dan tentunya, kepala yang berisi otak bebal-nya itu sama sekali tidak terbentur apapun.

Sekarang hari Jum'at, yang biasanya para murid akan melaksanakan kegiatan bebas dan eskul. Biasanya mereka belajar pada jam pertama saja, lalu selanjutnya mereka bisa mengisi waktu dengan kegiatan ekstrakulikuler yang ia ikuti.

Di SMA Pertiwi, jadwal eskul diadakan pada hari Jum'at dan Sabtu.

Satu jam lagi harusnya Jaka mengikuti eskul futsalnya, tapi entah, rasanya Jaka malas.

EPIPHANYWhere stories live. Discover now