Start

300 33 2
                                    

Irene masih menangis dalam pelukan Taehyung, ia tak mampu menahan lagi bahwa dia sangat merindukan Taehyung.

Ia merasa sangat nyaman berada di pelukan Taehyung, ia ingin merasakan kehangatan ini lebih lama.

Tapi itu harus terhenti karena Irene menyadari bahwa ini adalah bagian masa lalunya yang harus ia lupakan. Irene harus membuktikan kepada Taehyung, bahwa ia sudah melupakannya.

Irene mengehela nafas, kemudian mendorong tubuh Taehyung pelan agar dia melepaskan pelukannya. Irene menatap dua pasang mata itu dalam, dengan matanya yang masih mengeluarkan air mata.

"Kumohon, menjauhlah dariku" ucap Irene pelan dan beranjak dari duduknya.

Irene berjalan keluar kelas sambil terus menangis.

"Joo hyun-ah, gwenchana?" Tanya Kyungsoo saat Irene keluar dari kelas.

Irene berhenti sebentar melihat Kyungsoo, dan anak-anak kelasnya yang berada di belakang Kyungsoo. Irene tidak menjawab dan ia memilih untuk melanjutkan jalannya menuju keluar sekolah.

Kyungsoo tidak mengejar Irene melainkan masuk kedalam kelas dan memukul Taehyung tepat dipipinya, yang membuat Taehyung jatuh tersungkur kelantai dan darah segar muncul di sudut bibirnya.

"Aku sudah bilang padamu, jangan menyakitinya lagi. Tapi mengapa kau membuatnya menangis hah?!" Bentak Kyungsoo sambil menarik kerah seragam Taehyung yang masih tersungkur dilantai.

"Apa kau tidak mendengarku!" Teriak Kyungsoo sambil meninju pipi Taehyung lagi.

"Kau masih belum puas telah menyakitinya, hah?! Dan sekarang kau membuatnya menangis!"

"Kau brengsek, Kim Taehyung" Kyungsoo sudah bersiap untuk memukul Taehyung lagi.

"Yak! Apa yang kau lakukan" Teriak seorang perempuan yang kini sedang berlari menuju Taehyung.

Kyungsoo yang mendengar teriakan itu, langsung menghempaskan kerah Taehyung kasar.

"You're fucking princess" ucap Kyungsoo dingin.

"Neo Gwenchana?" Tanya perempuan itu sambil terduduk memegang pipi Taehyung yang lebam.

"Apa kau gila!" Sentak perempuan itu kepada Kyungsoo.

"Kau sangat beruntung. Tzuyu datang untuk menyelamatkanmu, jika tidak kau akan habis ditanganku" Kyungsoo bangkit sambil merapikan seragamnya.

"Yak! Mengapa kau memukulnya" tanya Perempuan yang bernama Tzuyu itu.

"Tanyakan saja kepada tunanganmu. Dan kau! Jangan pernah berani lagi kau mendekati Irene" Kyungsoo menatap tajam Taehyung, kemudian berjalan santai ke luar kelas sambil memasuki tangannya kesaku celananya.

"Minggir" ucap Kyungsoo dingin kepada segerombalan anak kelasnya yang dari tadi memilih untuk melihat kejadian di dalam kelas daripada pulang.

***
Irene masih terus menangis sambil berjalan keluar sekolah. Saat sudah sampai di luar sekolahnya, Irene bingung harus kemana karena ia tidak melihat mobilnya berada di halaman depan Sekolahnya yang sangat besar itu.

Ia pun memutuskan untuk berjalan lagi menuju gerbang sekolah. Saat ia berjalan sudah separuh jalan, ada yang menarik tasnya dari arah belakang yang membuat ia mundur beberapa langkah.

"Apa kau tidak melihatku?" Ucap seorang laki-laki yang menarik tas Irene.

"Apa ini sikapmu dengan tunanganmu, eoh?!" Lanjut laki-laki itu.

Dengan matanya yang sembab Irene melihat ke arah laki-laki itu.

"Hey, hey, ada apa denganmu?" Tanya laki-laki itu khawatir sambil memegang bahu Irene.

The Crown •REVISI•Where stories live. Discover now