Come Back

385 37 2
                                    

"aku tidak akan pernah menyesal dengan keputusanku" tegasku.
...
...

--------------------------

Sehun masih duduk terdiam merenungkan apa yang tadi diucapkan oleh sekretaris Chang. Hati kecilnya mengatakan dia harus kembali, tapi pikirannya sangat menolak untuk kembali.

Dia sangat bingung, benar-benar bingung.

Sehun sekarang sedang berada di apartemen Chanyeol yang terletak sangat jauh dari apartemen Sehun.

Dia sangat frustasi sekarang.

Chanyeol hanyalah satu-satunya orang yang Sehun kenal di kota london ini, dan hanya Chanyeol lah satu-satunya teman sekaligus kakak yang ia punya di kota london ini.

"Hyung, apa yang harus kulakukan?" tanya Sehun frustasi.

"itu terserahmu" ucap Chanyeol yang sedang mengemas barang-barangnya.

"yak!... aku bertanya untuk meminta pendapatmu!" ucap Sehun kesal.

Chanyeol hanya mengangkat bahunya, ia masih sibuk mengemas-mengemas barangnya.

"Hyung!! apa kau mendengarku!" teriak sehun, tapi teriakannya hanya dibalas anggukan acuh dari Chanyeol.

Sehun sekarang semakin frustasi, ia mengacak-ngacak rambutnya. Chanyeol sama sekali tidak merespon ucapan Sehun, ia hanya sibuk dengan pekerjaannya, mengemas barang untuk kembali ke korea.

"Hey! berhentilah mengemasi barangmu" Sehun sekarang tidak bisa mengontrol emosinya lagi.

"Lagipula pesawatmu berangkat minggu depan bukan besok" lanjut Sehun.

Sehun bangkit dari duduknya, ia berjalan menuju balkon apatermen Chanyeol.

Sehun memandangi bintang-bintang yang bertebaran di langit malam london itu.

Angin semilir datang menerpa wajah tampannya. Tak lama kemudian ia masuk kembali dengan tergesa-gesa, ia baru sadar akan satu hal. Matanya menatap tajam Chanyeol saat ia kembali masuk kedalam apartemen.

"apa kau mengubah jadwal terbangmu?" tanya sehun.

Chanyeol menghela nafasnya, ia berhenti mengemas barang-barangnya.

"bukan aku, tapi ayahku" ucap Chanyeol bangkit dari tempatnya dan duduk disofa yang tadi ditempati oleh Sehun.

Chanyeol menghela napas lemah. "kau ingin pendapatku?"

"pulanglah, temui ayahmu. Ia sekarang sedang mengkhawatirkanmu" lanjut Chanyeol.

"Hanya ayahmulah satu-satunya keluargamu, jangan biarkan wanita itu merebutnya"

•••••

Mobil sehun sekarang berhenti di salah satu perempatan kota London. Sehabis pulang dari apartemen Chanyeol, Sehun masih belum memutuskan apa yang dia pilih.

Iya, dia masih sangat marah kepada ayahnya. Sehun bisa saja meninggalkan ayahnya bersama wanita itu dan memulai kehidupan baru, ia bisa hidup berkecukupan dengan otak cerdas dan pengalamannya. Perusahaan mana yang tidak ingin menerimanya.

Tapi, hati kecilnya tidak mengijinkan Sehun melakukan itu. Hati kecilnya menuntun dia untuk menemani ayahnya apapun yang terjadi.

Sehun tau ayahnya sangat peduli dan mengkhawatirkannya tapi ia masih tidak tau, ia bisa memaafkan ayahnya atau tidak.

Butiran air tiba-tiba muncul dari langit London. Sehun membuka kaca mobilnya, angin malam langsung menerobos masuk kedalam mobilnya.

Tatapannya kosong menatap jalan diluar yang lama kelamaan basah terkena air hujan. Suara klakson mobil dibelakang membangunkan Sehun dari lamunannya.

The Crown •REVISI•Where stories live. Discover now