Hug

351 36 7
                                    

Vote juseyo

-----------------"-------------------

Sehun dan Chanyeol baru saja turun dari mobil dan di sambut meriah oleh flash kamera. Dengan setelan jas yang rapi, mereka berjalan diatas red carpet menuju pintu utama rumah mewah itu

Saat di dalam, mereka tidak tau harus kemana. Rumah ini sangat luas dan begitu banyak orang yang sedang asik mengobrol.

Chanyeol lah yang bertanggung jawab atas keterlambatan ini. Dari tadi siang Sehun terus menemaninya untuk memilih warna jas apa yang akan dia kenakan.

iya, hanya sebuah jaslah yang membuat Sehun dan Chanyeol terlambat.

"Hyung, kita harus kemana?" Tanya Sehun sambil melihat-lihat sekeliling, mencari keberadaan ayahnya atau Sekretaris Chang.

"Molla" jawab Chanyeol singkat.

"Kita harus mencari tempat yang agak sepi hyung, aku akan menelpon sekretaris Chang." Ucap Sehun dan Chanyeol hanya mengangguk.

Dan entah sejak kapan, mereka sudah berada di taman belakang rumah ini. Disini tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa orang yang sedang mengobrol sambil meminum segelas wine.

Setelah beberapa menit menghubungi sekretaris Chang, Sehun mengajak Chanyeol untuk masuk kembali kedalam karena ayahnya dan sekretaris Chang berada di dekat air mancur mini yang letaknya tidak jauh dari taman belakang.

Saat mereka menuju masuk ke dalam, Sehun kaget karena Chanyeol yang berada disampingnya berteriak membuat beberapa orang disitu menatap ke arah Sehun dan Chanyeol.

"Ada apa hyu- Hahahaha" tawa Sehun meledak ketika melihat Chanyeol yang sudah basah.

"Yak!!" Teriak Chanyeol dan Sehun masih tertawa sambil memukul-mukul lengan Baekhyun.

Tapi darimana asal air itu? Pikir Sehun.

Saat Sehun melihat keatas, Ia melihat seorang perempuan sambil menutup mulutnya melihat ke arah Chanyeol

Irene?

"Hyung, tunggulah disini atau pergilah ke kamar mandi. Aku segera kembali." Ucap Sehun dan berlari masuk ke dalam meninggalkan Baekhyun.

"Yak! Kau mau kemana"

----------"----------

"Arghhhhhh"

"Teriakan siapa itu rene?" Tanya Wendy di sebrang sana.

"Aku tidak tau" jawab Irene sambil mencoba mencari asal suara.

"Omo!" Jerit Irene saat ia melihat kebawah.

"Ada apa?"

"Sepertinya aku menumpahkan wine ku di atas kepala orang"

"Mwo? Bagaimana bisa?"

"Aku tidak tau, Na eotteokhae?" tanya Irene gelisah.

"Mana aku tau. Sudah yah, aku harus minum obat. Annyeong!" Jawab Wendy sambil terkekeh dan memutus sambungan telepon secara sepihak.

The Crown •REVISI•Where stories live. Discover now