B

1.8K 156 8
                                    

Tanya POV

Aku melihat langit yang hampir sama dengan kotaku ah! Disini suasanannya berbeda dengan disana, disana begitu serius dan aku menikmatinya tapi disini.

"Tch! Oi! Kau bisa bersihin lantai dengan benar ga!" Teriak pria berambut raven itu 'levi'.

"Bersihkan lagi dari awal kau kerjakan, cepat!" Perintahnya membuatku kelelahan.

Aku memulai kembali membersihkan lantai dari awal 'sungguh menyebalkan pria itu, membuat tangan imutku sampai lecet dengan kegilaan clean freaknya' setelah selesai akhirnya, pria clean freak itu menyuruhku sarapan di aula.

"Ah~ lelahnya" keluhku.

Saat aku duduk, tak lama kemudian cowok hentai berserta teman-temannya duduk di depanku "e..to apa kami boleh duduk disini?" Tanya cowok hentai.

"Oh!" Aku mempersilahkan dia dengan teman-temannya, "ngomong-ngomong siapa namamu? Hentai" ejekku membuat gadis disebelahnya mau menghajarku, "tenang mikasa!" Seorang rambut berwarna kuning menenangkan cewek buas ini.

"Na-namaku Eren Jaegar, ke-kemarin itu bukan salahku, ini semua gara-gara eksperiment hanji-san yang tidak benar membuatku jatuh ketempat yang mengerikan"

"Indah kali maksudmu" gayaku mulai kembali normal lagi, dia hanya bengong saat aku berkata seperti itu "ya! Kamu kan pria, pasti saat melihat cewek cantik dengan penampilan tanpa busana pasti indahlah" ucapanku membuat wajahnya bereaksi.

"Ya sudah aku mau makan, jaga tempatku, ok young man!"

Aku pergi meninggalkan mereka lalu aku mengambil sebuah makanan, roti dan soup di tambah minumannya air putih.

Mikasa POV

Saat gadis itu berbicara tentang keindahan seorang wanita membuatku kesal, melihat reaksi eren yang sudah memerah.

"Gadis cebol sialan, saat dia kembali aku akan mencincang dia"
"Tenang kan dirimu mikasa, dia kan hanya menjawab pertanyaannya eren, benarkan eren!"

Armin meyakinkan eren, eren hanya melamun "i-iya armin, mikasa, apa lagi cara dia berbicara seperti orang dewasa dan sopan walau tegas" aku mulai me tch lidahku karena dia membicarakan sisi lain dari gadis cebol itu.

Dia akhirnya kembali membawa makanan, membuatku tidak suka "kalau kalian berdua siapa nama kalian? Kelihatannya kalian adalah teman si hentai ini" aku hanya terdiam sedangkan armin "a-aku Armin Arlet, kami bertiga ini sahabatan dari kecil".

"Kalau kau" dia melirik diriku lalu aku menghela nafas "Mikasa Ackerman, kalau kau", "aku Tanya Degurechaff aku adalah komandan dari salah satu pasukan yang ada di wilayahku, aku dalam keseharian hidupku selalu melakukan aktivitas perang dan perang, dan itu menyenangkan" ucapannya sungguh menakutkan aku dan mereka berdua.

"Memangnya kalian berperang sama siapa?" Tanya armin mulai penasaran.

"Tentu saja manusia seperti kalian, kami berperang untuk mempertahankan wilayah kami dan juga pengambil alih wilayah, ya mungkin disini agak berbeda kalian semua bertarung membunuh raksasa, tapi kami membunuh manusia seperti kalian siapa pun menghianati wilayah kami, kami akan membunuh mereka dan bahkan membantainya, pasti ada yang takut melakukan hal itu dan ada yang sangat bersemangat dan menjadikan itu sebagai hobby mereka"

"Ka-kau sangat berbahaya ya!" Ucap armin mulai ketakutan.

"Ah!~ apa maksudmu? Aku bukan lah orang jahat, aku hanya mengikuti perintah mengerti" lalu gadis cebol itu mulai menikmati makanannya.

Armin POV

"Aku tak percaya, dia gadis yang sangat kuat dan berbahaya dalam kehidupannya dia harus mengikuti apa yang ada dalam ketentuan dan dia bilang dia adalah komandan dari salah saru prajurit pasti dia sangat serius orangnya"

Youjo Senki x Shingeki no Kyojin [END](Crossover Anime Fanfaction)Where stories live. Discover now